jpnn.com, MAKASSAR - Rekonstruksi kasus pembunuhan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar Najamuddin Sewang dilanjutkan hari ini (20/5).
Tersangka bernama Chaerul Akmal alias CA memperagakan cara menembak mati Najamuddin di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga, Kota Makassar.
BACA JUGA: Saat Bersama Janda Cantik, Najamuddin VC Istrinya, Rovida tak Percaya Suami Berselingkuh
CA yang merupakan anggota Brimob Polda Sulsel ternyata menembak Najamuddin saat mengendarai sepeda motor.
"Korban mengendarai motor seorang diri dan Chaerul mengikuti dengan menyamar sebagai ojek online (ojol)," ungkap anggota polisi selaku moderator rekonstruksi, Jumat (20/5).
BACA JUGA: Briptu RS Menembak Kerabat Sendiri, Kompolnas Merespons Tegas, Propam Wajib Tahu
Ketika melakukan adegan ulang, pelaku menembak korban dari arah belakang dengan jarak sekitar tiga meter.
Setelah itu, korban terjatuh dari motor karena terkena peluru tajam. Warga bernama Nasir membantu.
BACA JUGA: Di Dalam Tahanan, Oknum Polisi Itu Sakau, Langsung Berbuat Nekat
Sesuai melakukan eksekusi, oknum polisi itu sempat melihat ke belakang korban yang tewas. Dia kemudian kabur lewat pinggir tanggul Patompo, Makassar.
Sebelumnya, polisi sudah melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan dimulai dari rumah janda cantik Rachmawati. Kemudian di rumah korban Najamuddin.
Setelah itu, polisi melakukan adegan di kediaman otak pembunuhan, Iqbal Asnan.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Bagi anggota polri akan diberikan sanksi berat. Baik secara pidana dan kode etik profesi kepolisian.
"Ada lima tersangka. Bagi anggota Polri akan disanksi berat," tegas Kombes Budhi.
Para tersangka diancam hukum penjara seumur hidup atas perbuatannya. Mereka melakukan tindakan pembunuhan berencana. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Briptu RS Cekcok dengan Kerabat, Melepas Tembakan, Ini yang Terjadi
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : M. Srahlin Rifaid