jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama punya cara tersendiri mengatasi masalah narkoba di Ibu Kota.
Pria yang karib disapa Ahok ini yakin, jika tempat penggunaan narkoba semakin dipersempit maka akan berkurang.
BACA JUGA: Plt Gubernur DKI Sambangi TPS Bantar Gebang
Hal itu dibuktikannya dengan penutupan tempat-tempat hiburan yang kedapatan dua kali membiarkan lokasi usahanya dijadikan tempat konsumsi narkoba.
"Kalau tempat orang pakai (narkoba) dibatasi, kawasan kumuh, rusun-rusun diperbaiki, dan pasang CCTV, kita bisa monitor agar bisa awasi itu," ucap Ahok di Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).
BACA JUGA: Pemprov DKI Rugi Rp 400 Juta Akibat Demo 4/11, Ahok: Ngalah Saja
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI telah menutup Diskotek Mille's di Lokasari, Taman Sari, Jakarta Barat.
Pasalnya, tempat hiburan itu sudah dua kali didapati menjadi lokasi mengkonsumsi narkoba.(uya/JPG/chi/jpnn)
BACA JUGA: Rela Jadi LC demi Selamatkan Keluarga
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Kalimat Ahok Usai Diperiksa soal Penistaan Agama
Redaktur : Tim Redaksi