jpnn.com, JAKARTA - BPBD Kabupaten Jayapura memastikan protokol kesehatan Covid-19 diterapkan sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan PON XX di Papua.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jayapura Alpius Toam mengatakan hal itu dilakukan demi mencegah penularan Covid-19 selama terselenggaranya hajatan multicabang di Bumi Cenderawasih.
BACA JUGA: Satgas Pastikan Semua Alternatif Pengobatan Covid-19 Wajib Uji Klinis
Alpius mencontohkan Pemerintah Kabupaten Jayapura yang melakukan penambahan sentra vaksinasi di distrik tempat penyelenggaraan PON XX hingga penyediaan masker.
"Itu sudah ada persiapan, terutama pada saat teknis pencegahan," kata Alpius dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB Indonesia di YouTube, Kamis (7/10).
BACA JUGA: Efikasi Vaksin Zifivax Lumayan Bagus, BPOM Sudah Memberi Izin
Selain itu, kata dia, Pemkab Jayapura berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua menyusun kebijakan tentang sosialisasi taat prokes.
"Itu sudah ada surat edaran yang dikeluarkan," ujarnya.
BACA JUGA: Satgas Penanganan Covid-19 Minta 5 Provinsi Ini Menurunkan BOR
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Jayapura Joonie Kolang menyebut pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan matang agar penularan Covid-19 tidak terjadi selama PON XX di Papua.
Pemerintah Kota Jayapura bekerja sama dengan pemerintah pusat, BNPB, dan PT Pelni membuat program isolasi terpusat secara terapung.
"Hal ini dilakukan dengan tujuan percepatan penanganan pasien Covid-19 menjelang dan pada saat pelaksanaan PON Papua berlangsung," tuturnya.
Kemudian, kata dia, Pemkot Jayapura juga menekankan kepada masyarakat disiplin prokes saat menjelang dan pelaksanaan PON.
"Agendanya itu sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya prokes. Kedua membantu membagikan masker ke masyarakat yang mau menyaksikan pertandingan di PON," ujar Joonie. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Adek
Reporter : Aristo Setiawan