Begini Cara Pemerintah Kurangi Penggunaan LPG di Masyarakat

Sabtu, 01 Juni 2024 – 16:25 WIB
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pemanfaatan gas bumi kepada masyarakat. Foto: Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) mendorong pemanfaatan gas bumi kepada masyarakat.

Salah satunya melalui program jaringan gas bumi (Jargas) ke rumah tangga.

BACA JUGA: Temuan Cadangan Gas Jumbo Bakal Jadi Harapan Baru Komersialisasi Hilir Gas Bumi

Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhammad mengatakan pemanfaatan gas alam untuk program jargas bisa mengurangi penggunaan gas LPG.

"Kami bisa memanfaatkan produksi gas dalam negeri untuk pengganti LPG, serta bisa mengurangi impor dan subsidi," ujarnya ketika meninjau salah satu rumah warga penerima program jargas di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/5).

BACA JUGA: Pastikan Isi gas LPG Sesuai, Mendag & Pertamina Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Dia menambahka program jargas bisa diekspansi lebih luas dan penetrasinya lebih dimasifkan, mengingat menggunakan gas bumi sejalan dengan peta jalan yang digagas pemerintah dalam hal transisi menuju energi bersih.

Lebih lanjut, Noor mengatakan Ditjen Migas akan selalu mendukung dalam aspek keamanan dan keselamatan program jargas ini, baik dari sisi customer maupun perusahaan yang mengerjakan proyek jargas tersebut.

BACA JUGA: Libur Panjang, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Stok BBM & LPG Aman

"Kami selalu mensupport dalam hal jaringan dan instalasi dari sisi safety dan operasionalnya sehingga aman dan handal. Kami juga support dari para pembangun jargas ini, dalam hal ini adalah PGN," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT. PGN, Harry Budi Sidharta mengatakan bahwa jargas merupakan program yang memberikan alternatif energi lebih baik kepada masyarakat, karena lebih ramah lingkungan, dan murah.

"Jargas juga energi yang lebih handal dalam hal ketersediaan untuk masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," ungkapnya.

Harry menuturkan PGN memiliki target hingga 250.000 sambungan jargas per tahun, dengan target total sambungan sebanyak 4 juta sambungan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

"Kami berharap dari sambungan jargas bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, dan masyarakat bisa menikmati energi bersih dengan lebih terjangkau," tutupnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Diminta Sikat Penyebar Hoaks soal Harga LPG 3 Kg di Kendal


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler