jpnn.com - JAKARTA - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Tito Karnavian sudah memiliki cara untuk mengatasi kemacetan jelang lebaran. Salah satunya ialah dengan menurunkan personel dalam jumlah besar ke lapangan.
"Untuk sementara ini, kami akan memperbanyak anggota di titik-titik rawan macet," ujar Tito di Balai Kota, Jakarta, Senin (15/6).
BACA JUGA: Lagi, Haji Lulung Digarap Bareskrim
Tito menambahkan, kepolisian akan melakukan pembicaraan dengan pihak yang berada di bidang lalu lintas. Tito sudah menyampaikan komunikasi itu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Kami harus duduk bareng stakeholder terkait bidang lalu lintas. Itu kan bukan hanya polisi, ada Dinas Perhubungan. Kami duduk bersama untuk memahami akar masalah tentang titik macet," kata mantan Kepala Densus 88 Antiteror Polri itu.
BACA JUGA: Ahok Bakal Usir Penghuni Rusunawa Kapuk Muara, Jika...
Tito menjelaskan, setelah ada pembicaraan, baru bisa dibuat konsep untuk mengatasi kemacetan. "Sebetulnya konsep sudah ada Pak Gubernur, tinggal kami impelementasikan kembali," ucap Tito.
Menurut Tito, kemacetan tidak hanya diselesaikan dengan cara menempatkan personel kepolisian. Karena itu, perlu dilakukan rekayasa jalan. "Rekayasa itu kami lakukan bersama-sama dengan stakeholder terkait termasuk Dinas Perhubungan, PU, dan lain-lain," ungkap mantan Kepala Polda Papua itu.
BACA JUGA: Ahok: Kelas Menengah Abaikan Ancaman Demam Berdarah
Hal senada disampaikan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Dia mengatakan, kepolisian akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk mengatasi persoalan kemacetan jelang lebaran.
"Menjelang lebaran arus lalu lintas dijaga betul termasuk masalah keamanan. Kita harus menjaga Jakarta kondusif," tandas Djarot. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basmi Demam Berdarah, DKI Fokus Warga Kelas Menengah
Redaktur : Tim Redaksi