jpnn.com, JAKARTA - RS Darurat Covid Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat terus berjuang untuk menangani pasien Covid-19.
Berbagai cara ditempuh untuk memompa semangat para tenaga kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
BACA JUGA: Sejumlah Negara Eropa Alami Gelombang Kedua Covid-19, Satgas Mewanti-wanti
Peringatan Hari Pahlawan pun menjadi momen tepat bagi para pahlawan kesehatan di RS Covid untuk mencontoh semangat perjuangan para leluhur dalam membebaskan negeri ini dari penjajahan.
Mereka menggelar berbagai lomba seperti yel-yel dan kompetisi vokal bertemakan 'Dengan Semangat Patriotisme Kita Kobarkan Semangat Perjuangan untuk Melawan Pandemi Covid-19'.
BACA JUGA: Baca! Ini Imbauan Satgas Covid-19 untuk Jemaah Umrah Indonesia
Lomba berlangsung seharian penuh pada 9 November 2020 dan diikuti para tenaga kesehatan yang jumlahnya mencapai 2.000-an orang. Pemenang lomba akan diumumkan pada Hari Pahlawan, 10 November 2020 di RS Wisma Atlet, Kemayoran.
Lomba yel-yel berlangsung di lantai dua tower satu. Sedangkan kompetisi vokal digelar di tower tiga lantai tiga RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Obat Covid-19 Aman Hingga Akhir Tahun
Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid 19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono dan Komandan Lapangan Letkol Laut M Arifin menjadi yang paling sibuk dalam lomba memperingati Hari Pahlawan ke-75. Keduanya bolak-balik bergerak dari tower satu dan tiga untuk menyemangati para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam pertempuran negeri ini melawan pandemi Covid-19.
Mayjen TNI Tugas Ratmono pun berterima kasih atas kekompakan para tenaga kesehatan yang ditunjukkan dalam peringatan Hari Pahlawan ini.
"Semoga kekompakan para tenaga kesehatan dalam melawan pandemi Covid-19 ini menjadi inspirasi bagi masyarakat di tanah air untuk membangun kekompakan serupa. Menjaga kekompakan ini adalah momentum penting agar grafik warga yang terpapar covid semakin menurun," ujar Tugas Ratmono.
Sementara itu Letkol Laut M Arifin terlihat terjun langsung sebagai juri dalam lomba yel-yel. Dia juga tak ragu ikut bernyanyi dalam kompetisi vokal.
“Lomba ini mengandung nilai yang penting bagi para tenaga kesehatan untuk selalu bersemangat dalam merawat pasien Covid-19. Kita meneladani semangat para pahlawan dalam memerdekan negeri ini. Jika dulu mereka berjuang dengan bambu runcing, kini berperang melawan Covid-19,” kata Letkol Laut M Arifin.
Lomba ye-yel dan kompetisi vokal berisi nilai-nilai kejuangan dan cara-cara yang efektif melawan Covid-19. Dengan demikian akan semakin tertanam dalam benak para tenaga kesehatan untuk selalu bersemangat merawat para pasien.
“Dengan yel-yel dan kompetisi vokal, mereka terus berlatih, berteriak dengan berbagai gerakan untuk melontarkan semboyan melawan Covid-19. Ini yang membuat semangat terus terjaga,” kata M Arifin.(cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan