Begini Cara Sederhana Tangkal Hoaks jelang Pilkada

Selasa, 09 Januari 2018 – 14:56 WIB
Hoaks. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyadari besarnya potensi hoaks dalam pilkada.

Selain itu, pilkada juga disusupi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di media sosial.

BACA JUGA: Resmi Diusung Parpol, 3 Jenderal Belum Mundur dari Polri

Karena itu, dia berharap semua pihak membentengi diri dengan pengetahuan untuk memberantas hoaks dan narasi kekerasan di medsos.

“Memberantas hoaks itu sebetulnya mudah. Cukup melakukan cek dan ricek ulang terhadap setiap informasi yang dinilai janggal atau memiliki citra negatif. Bila hal ini terbiasa kita lakukan, hoaks otomatis bisa kita diatasi,” ujar Hendri, Selasa (9/1).

BACA JUGA: Beredar Informasi Lowongan 40 MC Asian Game, Oh Ternyata

Dia mengharapkan masyarakat bisa menahan diri dari pengaruh buruk medsos.

Selain itu, pemilik akun medsos juga diminta mengelola konten dengan bijaksana.

BACA JUGA: Ya Ampun, Kapolri Jenderal Tito Diadu dengan Ulama

Kebiasaan menyebarkan atau meneruskan berita negatif atas dasar eksistensi juga harus dihilangkan

“Kuncinya adalah selektif dalam menilai setiap pesan yang beredar dan dewasa dalam menyikapi pesan yang beredar,” tegas pria yang juga aktif di lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) ini.

Dia menambahkan, medsos bisa membawa banyak dampak positif jika digunakan dengan bijaksana.

Namun, dia juga tidak menampik fakta bahwa medsos juga bisa menimbulkan hal negatif.

"Demokrasi memang masuk ke ranah baru, era medsos. Perdebatan di medsos dipersilakan selama menggunakan informasi yang benar dan tidak menggunakan isu SARA,” kata Hendri. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril Bilang Rakyat Diberi Kata-kata Manis, Oh Ternyata


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler