jpnn.com - JAKARTA – Gubernur Banten Rano Rano mengatakan salah satu wujud dari rasa syukur manusia kepada Maha Pencipta adalah dengan cara menjaga dan melestarikan lingkungan dari ancaman pengrusakan oleh siapa pun. Rasa syukur tersebut, menurut Rano harus tetap dijaga sehingga kesinambungan kelestarian lingkungan juga berkelanjutan.
“Salah satu wujud bersyukur adalah menjaga kelestarian lingkungan dan memperbaikinya kalau ada di antara lingkungan itu mengalami kerusakan,” kata Rano di sela-sela Peringatan Hari Bumi Sedunia, penanaman bibit Mangrove (bakau) di perairan Teluk Banten, Desa Pancer, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Sabtu (23/4).
BACA JUGA: MPR Anggap OTT KPK Tak Selesaikan Masalah Korupsi
Untuk menjaga lingkungan, lanjutnya, bisa dilakukan secara individu dan kolektif. “Kali ini, pemerintah Provinsi Banten dan Pemko Serang melibatkan PT. Chandra Asri serta LSM Rekonvasi Bhumi dan element masyarakat untuk melakukan aksi penanaman Mangrove di Pantai Desa Pancer," tegas Rano.
Menurut pemeran utama film layar lebar "Galih dan Ratna" ini, aksi membenahi lingkungan hidup ini sekaligus sebagai komitmen generasi sekarang kepada cucunya kelak yang juga punya hak untuk menerima warisan lingkungan yang sehat untuk keberlangsung hidup mereka nantinya.
BACA JUGA: Setoran Caketum Bisa Ancam Rekonsiliasi Golkar
“Jadi 12.000 bibit Mangrove yang kita tanam ini adalah buat cucu kita nantinya. Dan ini berasal sekitar 2.000 bibit dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten dan 10.000 bibit sumbangan PT Chandra Asri dari program Corporate Social Responsibility (CSR)," tegasnya.
Dia menjelaskan sebagai daerah industri, Provinsi Banten sangat rentan terhadap pengaruh perubahan iklim.
BACA JUGA: Nah lo! KPK Buka Lidik Baru Kasus Suap Anggaran Kemenpupera
“Karena itu Pemprov harus terlibat dalam program konservasi lingkungan termasuk pelaku industri didalamnya. Upaya melestarikan lingkungan hidup tidak hanya tanggung jawab perorangan, tetapi tanggung jawab dari semua pihak yang hidup dibumi ini," kata pemeran utama sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" ini.
Di tempat yang sama, Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman menyatakan kegiatan penanaman pohon Mangrove diwilayahnya ini menjadi komitmen bersama untuk melestarikan dan memanfaatkan bumi sebaik-baiknya.
“Pentingnya menanam pohon, karena bumi kita dari waktu kewaktu mengalami penurunan kualitas akibat kerusakan alam karena pembalakan kayu berlebihan. Ke depan kita harus menjadi masyarakat yang ekologis dan terus berpikir ulang bahwa alam ini harus diwariskan ke generasi masa yang akan datang,” imbuh Haerul.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Pengin Temui SBY, Mau Apa Hayo?
Redaktur : Tim Redaksi