jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi membuka penyelidikan baru pengembangan dugaan suap anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang telah menjerat anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti. Hal itu ditandai dengan pemeriksaan Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana, Jumat (22/4) kemarin.
"Iya, Yudi lidik baru. Pengembangan DWP," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Sabtu (23/4).
BACA JUGA: Fahri Hamzah Pengin Temui SBY, Mau Apa Hayo?
Hanya saja, Yuyuk tak menjelaskan detail penyelidikan baru yang dilakukan komisi antirasuah tersebut.
Kemarin (22/4), Yudi mendadak muncul di gedung KPK. Sekitar pukul 17.30, Yudi keluar dari markas KPK. Yudi mengaku hanya menjalani pemeriksaan lanjutan. Yudi membantah menerima aliran suap dari Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa Soe Kok Seng atau Aseng terkait proyek jalan di KemenpuperA. "Tidak, tidak ada kaitannya," kata dia.
BACA JUGA: Please Pak Ahok, Pembangunan Jangan Menggusur Nelayan
Seperti diketahui, nama Yudi disebut dalam persidangan terdakwa Direktur PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (18/4). Aseng yang bersaksi untuk Khoir menyebut pernah diminta Rp 2,5 miliar oleh anggota DPRD Bekasi Fraksi PKS M Kurniawan. Uang itu diklaim akan diberikan untuk Yudi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Marwan Kagum Melihat Kehebatan Ibu-ibu di Daerah Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow, Yusril Siap Bela Ahok Mati-Matian untuk Satu Hal Ini
Redaktur : Tim Redaksi