Begini Cara Swiss German University Menyiapkan UMKM Naik Kelas

Jumat, 16 Desember 2022 – 20:45 WIB
Swiss German University menyiapkan UMKM naik kelas. Foto dok. SGU

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Fakultas Bisnis dan Komunikasi SGU (Swiss German University) menyiapkan UMKM di Tangerang Selatan naik kelas melalui program matching fund Kedaireka Kemendikbudristek.

Program kedaireka, SGU membina 20 UMKM binaan Dinkop Tangerang Selatan.  

BACA JUGA: Mudahnya Mendapat Beasiswa di Swiss German University

Dekan Fakultas Bisnis dan Komunikasi sekaligus Ketua dari program ini, Dr. Yosman Bustaman, MBuss menyampaikan dalam mendukung proyek ini, pada Juni 2022 lalu Fakultas Bisnis dan Komunikasi SGU bersama DinKop dan UMKM mengadakan diskusi (FGD).

Tujuannya, untuk meningkatkan kompetisi produk UMKM Tangerang Selatan melalui koperasi Gerai Lengkong. 

BACA JUGA: Swiss German University Harusnya Kembalikan Lahan

Dalam FGD tersebut mengidentifikasi bahwa terdapat kelemahan pada kemasan dan merek produk yang dipasarkan UMKM Tangsel.

Baik yang dijual di koperasi Gerai Lengkong maupun dipasarkan langsung ke toko retail.  

BACA JUGA: Kemenristekdikti Diminta Tindak Swiss German University

Selain itu, pemasaran melalui kanal digital juga belum optimal dilakukan.

Hal itu disebabkan belum pahamnya sebagian pelaku UMKM dalam menggunakan platform pemasaran digital serta belum tersedia website produk penjualan secara bersama melalui koperasi.  

Melihat kondisi tersebut, pada Juli 2022, SGU mengadakan Bimbingan Teknis (BimTek) sebagai langkah awal solusi dari permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM di Tangerang Selatan. 

SGU memberikan BimTek terhadap konsep merek dan kemasan lalu diberikan kepada lima pemilik produk unggulan UMKM di bawah Gerai Lengkong.

“Proyek ini fokus pada rebranding - re packaging dan digital marketing, agar UMKM dapat naik kelas," ujar Yosman dalam keterangannya, Jumat (16/12).

Dia menjelaskan selama beberapa bulan, Fakultas Bisnis dan Komunikasi bersama dengan para mahasiswa guna mendukung program kedaireka dan MBKM telah mengembangkan platform penunjang Digital

SGU membuat bundling software yang bisa digunakan oleh UMKM untuk membantu penjualan produk-produknya.

Bundling software terdiri dari Website Ecommerce yang memiliki fitur-fitur standar E-Commerce seperti pembelian, penjualan, dan pembayaran online, fitur tracking pengiriman, manajemen pembeli, manajemen stok, dan lainnya.  

Selain situs E-commerce, lanjutnya, SGU juga mengembangkan program POS yang bisa digunakan oleh pelaku UMKM untuk menunjang aktivitas jual beli dalam toko. 

"Keuntungan penggunaan program POS yakni stok di software POS ini terhubung dengan stok E-commerce, sehingga mempermudah untuk pendataan internal toko," terangnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan Warman Syanudin mengatakan kerja sama antara SGU, Dinkop Tangsel, Kedaireka, dan Gerai Lengkong ini, diharapkan bisa menghasilkan produk-produk unggulan dari para pelaku usaha mikro kecil menengah dari kota Tangsel.

Selain itu, manfaatnya bisa langsung berdampak kepada masyarakat dan mitra, yang tidak hanya berhenti di kampus sehingga ekonomi ikut terbangun. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng BNI dan 7 Rumah BUMN, Gernas Hadirkan UMKM Kalbar Go Global


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler