Begini Cara Tarik 600 Ribu Wisatawan Jepang

Selasa, 12 April 2016 – 20:24 WIB
Suasana Table Top saat Sales Mission Diving Japan 2016. Foto: Vox Populi

jpnn.com - TOKYO - Kementerian Pariwisata bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo menggelar Sales Mission Diving Japan 2016. Kegiatan itu didukung Visit Indonesia Tourism Office (VITO) Jepang.

Itu merupakan perhelatan akbar promosi sepuluh destinasi wisata selam unggulan Indonesia kepada masyarakat Jepang di tiga kota. Yaitu Tokyo, Nagoya dan Hiroshima pada 4-8 April 2016.

BACA JUGA: OJK Klaim Agen Laku Landai Meningkat, Ini Datanya

Sebanyak 63 praktisi industri wisata dari Jepang turut berpartisipasi dan berkesempatan untuk menjalin hubungan bisnis dengan sepuluh pelaku industri selam Indonesia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra menyampaikan, Sales Mission Diving Jepang 2016 digelar sebagai upaya promosi wisata kelautan.

BACA JUGA: Industri Alas Kaki Ambruk, 2 Ribu Karyawan Kena PHK

Khususnya untuk wisata selam di mana Indonesia begitu dikenal sebagai surga destinasi wisata selam terbaik di dunia dengan sejumlah lokasi favorit. Antara lain Raja Ampat, Pulau Komodo, Derawan, Togean, Wakatobi, Gili Air dan Bunaken. “Perhelatan ini jadi promosi yang tepat karena hampir 40 persen wisatawan Jepang yang mengunjungi Indonesia begitu tertarik dengan wisata kelautan, termasuk wisata selam yang dimiliki oleh Indonesia,” kata Yusron.

Sementara itu, Direktur Promosi Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Vinsensius Jemadu menyampaikan, Sales Mission Diving Jepang 2016 akan memfasilitasi pertemuan bisnis antara sepuluh pelaku industri wisata selam Indonesia sebagai pihak seller dengan pihak buyer industri pariwisata Jepang.

BACA JUGA: BPK Temukan Banyak Masalah dari Sektor Perpajakan

Agenda itu dilakukan dalam sebuah forum Table Top yang diselenggarakan di Tokyo, Nagoya dan Hiroshima.

“Diharapkan terjadi transaksi bisnis yang signifikan dari pertemuan ini. Ini bagian dari upaya strategis untuk menarik hingga 600 ribu wisatawan Jepang untuk mengunjungi Indonesia,” ujar Vinsensius.

Sementara itu, pakar wisata selam John E. Sidjabat menggarisbawahi bahwa Indonesia selama ini telah menjadi tujuan favorit bagi pelacong yang berminat pada aktivitas selam karena selalu bisa menyelam sepanjang tahun, di musim apa pun.

“There is no low season here in Indonesia. Bersama berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata, Indonesia selalu memastikan bahwa pelaku industri wisata kelautan untuk senantiasa beroperasi dengan menjunjung kualitas standard global dan saat ini hampir 400 operator telah menjamin standar keselamatan, keberlanjutan dan perlindungan lingkungan dalam praktik bisnisnya,” kata John. (jos/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target 1 Juta Sapi dengan Inseminasi Buatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler