jpnn.com, CIMAHI - Saat ini industri Financial Technology (Fintech) menjadi salah satu solusi pemerintah dalam meningkatkan Inklusi Keuangan Nasional. Keberadaan Fintech yang menyasar segmen ritel akan memperluas jangkauan masyarakat terhadap akses keuangan.
Maka dari itu, dalam upaya mendukung misi OJK, TunaiKita hadir dan aktif mensponsori kegiatan Dream Action Sholarship & Job Fair yang diadakan di Universitas Jendral Ahmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (17/11).
BACA JUGA: TunaiKita Mengedukasi Masyarakat Yogya soal Inklusi Keuangan
Saat ini, pertumbuhan inklusi keuangan di Indonesia masih tergolong lambat. Hal ini disebabkan masih banyak warga yang tinggal jauh dari bank sehingga belum dapat menjangkau layanan jasa keuangan.
Meski industri fintech hadir dan berkembang pesat di Indonesia, namun masih banyak warga Indonesia yang belum memahami keuntungan yang ditawarkan fintech.
BACA JUGA: Sahroni Minta Pemuda Bekali Diri jadi Young Entrepreneur
“Generasi milenial khususnya mahasiswa dinilai sangat terbuka dan adaptif terhadap perubahan teknologi dan informasi. Maka dari itu TunaiKita hadir disini bertujuan mengajak para generasi muda untuk mengembangkan ekonomi digital di Indonesia serta paham mengenai perkembangan dunia fintech di Indonesia saat ini, agar kedepannya terjadi sinergisitas untuk menghasilkan SDM potensial dan melek teknologi di masa mendatang.” kata COO TunaiKita, Andry Huzain.
TunaiKita telah terdaftar dan diawasi oleh OJK sebagai platform P2P lending sejak Agustus 2017. Sejak berdiri hingga saat ini, TunaiKita sudah hadir di 159 kota di seluruh provinsi.
BACA JUGA: Sumpah Pemuda, Ara Ingatkan Generasi Milenial Jaga Idealisme
Sebagai perusahaan pinjaman online yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK, Tunaikita berencana untuk terus memperluas cakupan dengan target ekspansi ke seluruh kota di Indonesia pada tahun 2019.
“Kali ini TunaiKita hadir di Universitas Jendral Ahmad Yani Cimahi, Bandung, untuk memberi edukasi bagi mahasiswa, pelaku UMKM, Jasa layanan Keuangan dan masyarakat lainya yang turut hadir dalam acara tersebut tentang berbagai manfaat dan kemudahan yang ditawarkan fintech," kata VP Corporate Affairs TunaiKita, Anggie Ariningsih.
"TunaiKita juga hadir di Bandung, untuk mendukung semangat OJK dalam terus menggalangkan literasi inklusi keuangan. Jika semakin banyak warga Bandung bisa mengakses kredit dengan mudah, maka hal ini akan berdampak positif pada daya beli masyarakat dan membantu memajukan perekonomian setempat,” tambahnya.
James Chan, selaku Founder dari TunaiKita menyampaikan, manfaat teknologi TunaiKita sudah diterima baik oleh para konsumen. Ini terbukti dari jumlah pinjaman yang dicairkan naik dua kali lipat setiap bulannya.
"Kami bermaksud untuk berperan aktif dalam meningkatkan inklusi keuangan di provinsi ini dalam era fintech di Indonesia. TunaiKita selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik serta inovasi yang harapannya mampu membantu seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan finansial," tutupnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Korban Kecelakaan Lalin Terbesar Nomor 4 ada di Jabar
Redaktur & Reporter : Adil