Begini Cara UGM Mengedukasi Masyarakat Desa Agar Melek Teknologi

Selasa, 28 Juni 2022 – 22:09 WIB
UGM menerjunkan 6.247 mahasiswa dalam KKN-PPM Periode 2 Tahun 2022 untuk mengedukasi masyarakat desa di berbagai daerah agar melek teknologi digital. Foto dokumentasi UGM

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan edukasi kepada masyarakat desa di berbagai daerah agar melek teknologi digital. Kegiatan itu dikemas melalui Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).

"Untuk periode kedua tahun 2022 ini, temamua memperkokoh jaringan persatuan dan kesatuan bangsa dengan berkolaborasi dengan banyak pihak termasuk Kemenkominfo RI melalui program literasi digital," kata Rektor UGM Prof Ova Emilia dalam keterangan diterima di Jakarta, Senin (27/6).

BACA JUGA: Jelang Penghapusan Honorer, Sekda Ini Sampaikan Instruksi Penting

Hal itu merupakan komitmen UGM dalam mengimplementasikan Education for Sustainable Development (ESD), yaitu, pendidikan yang mendorong perubahan dalam pengetahuan, keterampilan. Juga nilai-nilai dan sikap untuk memungkinkan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua.

Prof Ova menyebut sebanyak 6247 mahasiswa yang akan diterjunkan dalam KKN-PPM Periode 2 Tahun 2022, telah dibekali pengetahuan tentang empat pilar utama literasi digital melalui kegiatan Training of Trainer (ToT) oleh Kemenkominfo pada 9-10 Juni 2022 lalu.

BACA JUGA: Sikap Gubernur Rohidin Mersyah soal Penghapusan Honorer, Tegas!

Satu kelompok KKN terdiri dari 20 hingga 30 mahasiswa yang bertugas mengedukasi satu desa sesuai dengan proposal termasuk melakukan penyuluhan mengenai Literasi Digital.

"Materi tentang literasi digital tersebut akan diteruskan kepada masyarakat di 441 desa yang tersebar dalam 199 kecamatan, 85 kabupaten/kota, 28 provinsi di Indonesia," terangnya.

BACA JUGA: Pentolan Honorer K2 Bawa Kabar Baik soal Pengangkatan ASN, Semoga Terwujud

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM Prof Irfan Dwidya Prijambada menyebut dengan adanya perkembangan terhadap pandemi, maka KKN-PPM tahun ini kembali dilakukan secara luring.

"Akan dilaksanakan selama 50 hari secara luring, mulai 25 Juni sampai dengan 13 Agustus 2022”, kata Irfan.

Selama di lapangan, UGM bekerja sama dengan perguruan tinggi mitra di wilayah setempat, seperti Universitas Borneo Tarakan, Kalimantan Utara, Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali, Cilacap.

Kemudian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Tangerang, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Brawijaya, Malang, Universitas Teknologi Bandung, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler