Begini Data Terkini Dampak Gempa Karangasem Bali

Rabu, 14 Desember 2022 – 10:33 WIB
Tangkapan layar Plt. Kepala Pusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers virtual. (ANTARA/Prisca Triferna)

jpnn.com, JAKARTA - BPBD Kabupaten Karangasem menyampaikan data terkini dampak gempa Karangasem dengan magnitudo (M)5,2 yang mengguncang daerah di Bali itu pada Selasa (13/12).

Menurut Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, hingga Rabu (14/12) pukul 06.00 WIB, data rumah rusak 34 unit.

BACA JUGA: Gempa Susulan di Bali Masih Terasa Hingga Selasa Malam

Kerusakan rumah warga tersebar di sejumlah kecamatan, antara lain di Kubu, Manggis, Karangasem, Rendang, dan Bebandem.

"BPBD Karangasem juga melaporkan dua warga mengalami luka-luka akibat peristiwa yang dipicu gempa dengan pusat 23 km timur laut Karangasem," kata Muhari dalam rilis media, Rabu.

BACA JUGA: Detik-Detik AF Masuk ke Kamar Polwan dan Menodongkan Pisau, Terjadilah

Dia menjelaskan salah seorang korban luka-luka akibat terkena air panas karena korbannya panik saat gempa.

Kedua warga tersebut telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem.

BACA JUGA: HAB Keluar Rp 200 Juta Demi Jadi Casis Polri, tetapi Tak Lulus Tes, Oalah

"Hingga hari ini, petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi terdampak," lanjutnya.

Selain itu, gempa susulan atau aftershock termonitor sebanyak 21 kali dengan magnitudo terbesar 4,5.

Dari analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi terjadi akibat aktivitas sesar naik Flores atau Flores back arc thrust.

Dilihat dari analisis mekanisme sumber gempanya, terjadi mekanisme pergerakan naik.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa.

"Peristiwa ini tidak dapat dideteksi dengan pasti dan dapat terjadi setiap saat," ujar Muhari.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler