jpnn.com - PEKANBARU - Sebanyak 50 orang eks Gafatar tiba di Pekanbaru, sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (8/2). Mereka tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim dengan menggunakan pesawat Batik Air.
Dengan menggunakan bis pariwisata, ke 50 orang tersebut dibawa ke Rusunawa yang berada dibelakang gedung DPRD Provinsi Riau.
BACA JUGA: Tak Ada Pesta Usai Pelantikan Mantan Jokowi
Syarifuddin, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, saat ditemui Pekanbaru MX (Group JPNN)mengatakan, para eks Gafatar tersebut akan menjalani pembinaan sebelum kembali kelingkungannya.
“Kita bina dulu,” ucapnya.
BACA JUGA: Sangar! Gubernur Ganjar Ogah Patuhi Peraturan Mendagri
Dikatakannya, saat ini para eks Gafatar tersebut meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau agar tidak diasingkan oleh masyarakat.
“Mereka meminta untuk diterima oleh masyarakat, supaya mereka tidak diasingkan,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemprov Bantu Ratusan Juta untuk Pemulangan Eks Gafatar
Dilanjutkannya, posisi para eks Gafatar ini, dalam keadaan labil dan tidak memiliki pekerjaan.
“Makanya di Rusunawa itu mereka akan kita bina dulu. Kita coba dulu 3 hari dibina,” tuturnya.
Ditambahkannya, berdasarkan informasi yang diterimanya, ada beberapa eks Gafatar yang dijemput oleh keluarganya di Jakarta.
“Dari pihak keluarganya, mereka berjanji akan mengislamkan kembali anggota keluarganya yang sebelumnya bergabung dengan kelompok Gafatar,'' terangnya.(MXM/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Staf Ditjen Pajak, Nyuri Laptop di Lima Hotel Bintang Empat
Redaktur : Tim Redaksi