jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Polisi memastikan dugaan peluru nyasar yang menembus kaca ruangan pada lantai delapan gedung Sovereign Plaza di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, bukan berasal dari Lapangan Tembak Marinir.
Kapolsek Cilandak Kompol Iskandarsyah mengatakan peluru nyasar itu diduga berasal dari bangunan di depan gedung Sovereign Plaza, yakni Talavera Park Office dan Midtown Residence.
BACA JUGA: Polisi Dalami Peluru Nyasar di Gedung Kawasan TB Simatupang
"Lapangan tembak marinir berada di belakang gedung Sovereign," kata Iskandarsyah dalam keterangannya, Kamis (15/4).
Dia menyebutkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri saat ini masih melakukan pendalaman terkait temuan peluru nyasar tersebut.
BACA JUGA: Berbuat Terlarang dengan Teman Wanitanya, Kepsek MTs Ini Dicopot, Bikin Malu
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut," ujar Iskandarsyah.
Diketahui, temuan peluru nyasar itu dilaporkan kepala keamanan gedung setelah petugas kebersihan menemukan kaca pecah pada Kamis (15/4) sekitar pukul 06.50 WIB.
BACA JUGA: Polisi Beber Fakta soal Mobil Derek Liar di Tol Halim yang Viral, Parah
Dalam laporan itu disebutkan salah satu kaca di ruangan HRGA lantai delapan berlubang dan pecah.
Selain itu, petugas Sovereign Plaza juga menemukan lempengan timah di atas karpet.
Pihak keamanan gedung kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Cilandak, dan diteruskan ke Mabes Polri untuk ditindaklanjuti.
Kemudian, sekitar pukul 12.30 WIB, Tim Puslabfor Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan benda diduga peluru dan asalnya. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi