jpnn.com, BANJARMASIN - Kepala Desa Sungup Aisyah terjerat masalah gara-gara mengunggah status di Facebook yang diduga menyindir pengusaha.
Wanita cantik tersebut dipolisikan oleh pengusaha bernama Habib Hasan.
BACA JUGA: Habib Polisikan Bu Kades Cantik Gara-Gara Status di Facebook
Status Aisyah berbunyi: Masyarakat jangan takut tanah siapa aja yg di dorong (baca: digusur) habib hasan lapor desa kita selesaikan jangan takut ancaman langsung dijual.
Kasus tersebut masih diselidiki oleh Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan
BACA JUGA: Si Teman Perampok Tanya di Facebook, Kamu di Mana? Eh Dijawab...Haha
Saat ditemui pada Selasa (1/8), Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Suria Miftah Irawan mengatakan, Aisyah mengunggah status di Facebook pada 6 Juli lalu.
Status itu ternyata diketahui oleh Habib Hasan yang merupakan pengusaha asal Kecamatan Pulau Laut Utara.
BACA JUGA: Mirip Kasus Ahok, Netizen Unggah Tulisan Menista Agama di Facebook
Habib lantas menyuruh bagian humasnya mengadukan unggahan Aisyah ke Polres Kotabaru.
Keesokan harinya, petugas Krimsus Polres Kotabaru langsung melakukan penyelidikan ke lapangan.
Petugas melihat indikasi pelanggaran pidana yang dilakukan oleh Aisyah.
Pidana itu termuat dalam Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Polres Kotabaru akhirnya melakukan gelar perkara, Senin (31/7).
Kasus ini akhirnya ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Aisyah dan Habib Hasan sama-sama dimintai keterangan oleh penyidik.
Habib Hasan mengaku sempat marah besar dengan status Aisyah.
Dia mengaku tidak pernah melanggar hukum saat menjalankan usahanya.
Dan ini saya dibilang mendorong atau menggusur tanah. Siapa tidak marah," kata Habib Hasan sebagaimana dilansir Prokal, Kamis (3/8)
Bahkan, Habib meminta wartawan memeriksa ke lapangan.
"Cari saja di sana, adakah saya menggusur tanah warga? Kalau membeli iya. Saya membeli tanah mereka. Mana berani saya menggusur," imbuh Habib.
Dia menambahkan, Aisyah sudah menemuinya dan meminta maaf.
"Soal memaafkan, ya, itu biar antara pribadi saya dan dia. Namun, hukum karena sudah berjalan begini, ya, hormati saja prosesnya," tegas Habib.
Berdasarkan penelusuran Radar Banjarmasin, unggahan Aisyah sudah dihapus.
Yang ada hanya beberapa unggahan tentang kegiatan di desa.
Di sisi lain, Aisyah tak ingin berkomentar ketika awak media mencoba meminta keterangannya.
Sekadar diketahui, Desa Sungup, Kecamatan Pulau Laut Tengah termasuk kawasan yang potensial.
Pasalnya, di sana ada perkebunan kelapa sawit dan tambang pasir galian C.
Habib Hasan sendiri dikenal sebagai salah satu pengusaha yang bergelut di berbagai bidang usaha.
Mulai perkebunan kelapa sawit, tambang pasir sampai pengerjaan konstruksi.
Habib Hasan juga dikenal sebagai pengusaha yang memiliki banyak lahan, terutama di Pulau Laut Tengah. (zal/yn/ran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Misterius Mati di Depan Kantor Deskranada
Redaktur & Reporter : Ragil