jpnn.com - WONOGIRI - Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri menjadi sorotan.
Itu lantaran dua gajah yang dilindungi di taman tersebut konon mendapatkan perlakuan kurang baik; kakinya dirantai.
BACA JUGA: Kawanan Gajah Liar Masuk Permukiman & Merusak 7 Rumah Warga di Tanggamus Lampung
Kepala BKSDA Jawa Tengah (Jateng) Darmanto melalui Kepala Seksi (Kasi) Konservasi Wilayah 1 Jateng Sudadi pun memberikan penjelasan.
"Sudah dikonfirmasi, gajahnya sedang berahi," kata Sudadi saat dihubungi, Minggu (5/1).
BACA JUGA: Kawanan Gajah Liar Merusak Kebun Kopi Milik Warga di Lampung Barat
"Kalau lagi berahi, kalau dilepas itu akan membahayakan mahout (pawang gajah), karyawan, dan pengunjung kalau dilepas," imbuhnya.
Dia menjelaskan, ada empat pewang gajah dan dua dokter hewan yang setiap hari memantau kondisi kedua Gajah Sumatra itu. Bahkan, setiap hari gajah juga diberi waktu untuk dikeluarkan dari kandang.
BACA JUGA: Seekor Gajah Sumatra Ditemukan dalam Kondisi Terluka di Aceh Timur
"Setiap hari, sudah terkonfirmasi, memang dilepas, dinaikin (pawang) diajak berkeliling. Ada dokumentasinya. Secara standarnya sudah sesuai. Kesehatannya, di sana ada dua dokter hewan dan empat mahout yang setiap hari melakukan pengawasan dan kontrol, sehingga kesehatannya pasti aman. Selama ini tidak pernah terkonfirmasi sakit," ujarnya.
Viralnya gajah di Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur itu berawal di Instagram akun veronika.twns yang mengunggah kondisi dua gajah yang sedang dirantai. (mcr21/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Romensy Augustino