jpnn.com - JAKARTA - Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Agung Kuswandono membeberkan perilaku oknum-oknum nakal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurutnya, selama ini Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sudah beralih fungsi.
“Seharusnya pelabuhan ini menjadi tempat bongkar muat barang, namun malah dijadikan ladang untuk mengeruk keuntungan oknum-oknum nakal,” ungkap Agung saat menggelar jumpa pers di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (23/9).
BACA JUGA: Rupiah Tembus 14.500 per USD, tapi tak Sendirian
“Selama ini fungsinya lain, bukan untuk bongkar muat tapi penimbunan barang. Dari situ kan mereka dapat pendapatan,” ujar Agung menegaskan.
Menurutnya, permasalahan dwelling time atau lamanya waktu bongkar muat tidak akan terjadi bila pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II itu digunakan sesuai dengan fungsinya.
BACA JUGA: Ini Perkiraan Nilai Tukar Rupiah Tahun Depan
“Kalau pelabuhan benar-benar dijadikan tempat bongkar muat seperti fungsinya, pasti akan beres dan nggak ada masalah dwelling time,” tandas Agung.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Tanda-tanda Membaik pada Semester II
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Depan Pertumbuhan Ekonomi Membaik, O ya?
Redaktur : Tim Redaksi