jpnn.com, JAWA TENGAH - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro mengatakan pihaknya sudah siap menyambut para pemudik yang datang ke Jateng.
Bahkan pihaknya juga siap melayani para pemudik yang akan melintas dari Jakarta ke Jawa Timur, yang diperkirakan mencapai 16,8 juta orang.
BACA JUGA: Sindir Selingkuhan Suami Hanya Lulusan SD, Medina Zein Lantas Bilang Begini
"Jadi secara keseluruhan, di Jawa Tengah ini pada prinsipnya sudah siap semua, termasuk rencana pemberlakuan one way berakhir di KM 141, Kali Kampung," kata Henggar dalam acara diskusi daring bertema Berkah Mudik untuk Daerah, Senin (25/4).
Pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk diterapkan dalam mengatasi masalah kemacetan di jalur alternatif.
BACA JUGA: Suami Istri Berhubungan Badan di Siang Hari Saat Ramadan, Siapa yang Harus Bayar Dendanya?
Saat ini, kata Henggar, ada lima ruas jalan yang dapat digunakan pemudik untuk melintas dari ujung timur ke barat Pulau Jawa dan sebaliknya. Antara lain jalan Pantura, jalan tol, jalur tengah dan jalur Pansela serta jalur lingkar sselatan.
"Ada lagi satu jalur saat ini, kemarin pak KemenPUPR sudah mulai mempublikasi mengharapkan banyak dilewati oleh para pemudik yakni jalur lingkar selatan-selatan," ujarnya.
BACA JUGA: Kemenkes Diimbau Buka Data Ketersediaan Stok Vaksin Halal
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Hudiyono mengatakan Pemda Jatim telah melakukan sejumlah persiapan menyambut mudik lebaran tahun ini.
Pemprov Jawa Timur juga menyediakan 10 bus gratis bagi warga Jawa Timur yang saat ini merantau di Jakarta.
Selain itu, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi daerah tujuan pemudik terbanyak ketiga tahun ini setelah Jateng dan Jatim.
Jumlahnya diperkirakan mencapai 1,3 juta orang.
"Saat ini, arus mudik di wilayah Sumatera, khususnya Sumatera Selatan terpantau cukup tinggi," kata Arinarsa.
Dia menjelaskan, warga yang ingin melakukan mudik ke sejumlah wilayah di Sumatera seperti Padang, Jambi, Sumatera Utara, Medan dan Banda Aceh akan melewati Palembang.
Sebab exit tol dari Bakauheni berada di kota Palembang.
Sementara untuk kesiapan penyeberangan pelabuhan tanjung Api-api yang menghubungkan Kota Palembang dan Bangka Belitung, saat ini, pihaknya sudah menyiapkan 12 unit kapal.
Untuk jalur kereta api, pihaknya juga sudah menyiapkan untuk perjalanan malam.
"Pemerintah daerah secara intens melakukan pengawasan dan imbauan kepada masyarakat, harus tetap mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jaga jarak, mencuci tangan," ungkapnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada