Begini Komentar Wagub DKI soal Demo Sopir Taksi

Selasa, 22 Maret 2016 – 17:26 WIB
Djarot Saiful Hidayat. Foto: dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta taksi konvensional melakukan pembenahan sehingga bisa bersaing dengan layanan transportasi berbasis aplikasi.

Menurut Djarot, sudah saatnya perusahaan taksi konvensional mengantisipasi perubahan model layanan transportasi yang ada di masyarakat. Sebab, masyarakat ingin transportasi yang mudah, murah, cepat, nyaman dan aman.

BACA JUGA: Siap-siap, Sopir Anarkis Bakal Kena Sanksi Tegas

"Jangan takut dengan perubahan ini, makanya harus betul-betul diantisipasi oleh para pengusaha transportasi di Indonesia. Sama seperti kemarin dengan ojek aplikasi," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (22/3).

Meski demikian, mantan Wali Kota Blitar ini meminta layanan transportasi berbasis aplikasi beroperasi sesuai aturan. Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, perusahaan angkutan umum harus melengkapi tujuh syarat. Di antaranya, harus berbadan hukum, memiliki jumlah armada minimal lima unit, memiliki pool, dan uji KIR.

BACA JUGA: Hati-hati, Ojek Online Sweeping Taksi di Kota Kasablanca

“Kami sudah ajak ngomong, sebaiknya semua harus ikut aturan main lah. Aturan mainnya seperti apa. Supaya persaingannya fair dan seimbang, karena terkait aturan main yang sama," ungkap Djarot. (gil/jpnn)

 

BACA JUGA: Wuiih Taksi Konvensional Demo, Uber Taxi Malah Panen Besar

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taksi vs Ojek Online, Jubir Demo: Mereka Jual Kami Beli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler