Begini Kondisi 145 Pekerja Migran Bermasalah yang Dipulangkan Kemnaker dari Malaysia

Kamis, 24 Juni 2021 – 20:58 WIB
Pemerintah memfasilitasi pemulangan 145 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah/Warga Negara Indonesia (PMIB/WNI) yang didepotasi dari Malaysia. Foto: Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memfasilitasi pemulangan 145 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah/Warga Negara Indonesia (PMIB/WNI) yang didepotasi dari Malaysia.

Ke-145 PMIB itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Kamis petang (24/6), untuk selanjutnya menjalani karantina selama lima hari di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sebelum dipulangkan ke daerah asal.

BACA JUGA: Kemnaker Fasilitasi Pertemuan Manajemen PLN dan Pekerja Pada Perusahaan Mitra

"Pemulangan PMIB/WNI hari ini merupakan gelombang pertama yang masuk kategori rentan sejumlah 145 orang, " ujar Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono di Jakarta, Kamis (24/6).

Suhartono menyatakan proses pemulangan pekerja migran ini telah sesuai dan mengikuti protokol kesehatan.

BACA JUGA: Kepala BP2MI Beberkan Fakta Mengejutkan soal Data PMI Ilegal, Ternyata...

Seluruh PMIB/WNI telah menjalani tes PCR dan akan menjalani masa karantina selama lima hari sebelum dipulangkan ke daerah asal.

"Untuk biaya pemulangan dari Malaysia ke Indonesia ditanggung atau difasilitasi oleh Kemlu dengan menggunakan anggaran pelindungan WNI, " kata Suhartono.

BACA JUGA: Bu Risma Nge-Fan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Siap Dukung Program Kemensos

Suhartono menjelaskan dari 145 PMIB itu sebanyak 24 orang berasal dari Nusa Tenggara Barat, disusul Sumatera Utara (29), Jawa Timur (21), Kepulauan Riau (11), Jawa Barat (10), Nusa Tenggara Timur dan Riau (5), Aceh (4), dan Lampung (3).

PMI lainnya berasal dari Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Jambi, masing-masing sebanyak 2 orang. Sedangkan satu orang PMI masing-masing berasal dari Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

"Selanjutnya untuk proses pemulangan PMI sampai ke daerah asal akan dilakukan oleh BP2MI dan Kemensos," katanya

Suhartono mengatakan atas dasar pertimbangan kemanusiaan, 145 WNI/PMI tersebut diprioritaskan kepulangannya karena merupakan kelompok rentan.

Mereka terdiri dari laki-laki, perempuan, anak, lansia serta mereka yang memiliki riwayat penyakit.

"Dari 145 PMI deportan itu sebanyak 92 orang laki-laki dan 53 perempuan, termasuk enam orang balita dan lansia 1 orang, " katanya.

Suhartono menambahkan pihaknya belum mengetahui secara detail jumlah total keseluruhan PMIB/WNI rentan yang akan dipulangkan, karena pendataan masih terus dilakukan oleh Perwakilan RI di Malaysia, baik KBRI KL maupun KJRI di Penang, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, dan Tawau. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler