Begini Kondisi Kereta Luar Biasa yang Membawa Penumpang ke Semarang

Selasa, 12 Mei 2020 – 21:50 WIB
Kereta api luar biasa melayani penumpang lintas-wilayah. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah melihat langsung kesiapan Stasiun Semarang Tawang yang menjadi salah satu tujuan untuk lintas utara angkutan Kereta Luar Biasa (KLB).

Pada hari pertama Selasa (12/5) KLB beroperasi, terlihat singgah di Stasiun Tawang.

BACA JUGA: Kereta Api Beroperasi Lagi, Ganjar: Tidak Semua Boleh Bepergian

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengoperasikan perjalanan KLB. Terpantau ada dua perjalanan KLB di Stasiun Tawang.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro menjelaskan, ada dua perjalanan KA untuk KLB, terkait untuk percepatan penanganan virus corona (COVID-19).

BACA JUGA: Bikin Terharu, Dua Lansia Datang Bawa Uang untuk Ganjar, Menawarkan Diri jadi Sukarelawan

Pertama, untuk perjalanan KLB di pagi hari dari Surabaya tujuan Gambir Jakarta, datang pukul 10.16 WIB kemudian berangkat pukul 10.31 WIB.

Sedangkan untuk perjalanan KLB yang kedua yakni sore hari. Tepatnya pukul 14.55 WIB datang, kemudian berangkat pukul 15.10 WIB. KLB ini datang dari Gambir Jakarta tujuan Surabaya Pasar Turi.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PGRI dan Guru Honorer, Pak Jokowi Harus Lihat Fakta di Jerman

"Di hari pertama ini, untuk penumpang naik dari Semarang untuk tujuan Gambir ada 3 orang. Kemudian untuk penumpang naik (dari Semarang) tujuan Surabaya ada 1 orang. Sedangkan untuk penumpang turun dari Gambir tujuan Semarang turun di Semarang ada 7 orang. Sedangkan dari Surabaya turun di Semarang tidak ada," katanya ditemui di kantor PT KAI Daop 4 Semarang, Jalan MH Thamrin, Selasa sore.

Terpantau di Stasiun Tawang Semarang Selasa sore pukul 15.00, KLB bersiap membawa penumpang.

Sekitar pukul 15.10, KLB berangkat. Di dalam KLB, diisi sedikit penumpang.

Hampir seluruh penumpang terlihat mengenakan masker. Mereka duduk berjarak satu sama lain. Setiap gerbong KLB, diisi sekitar 3 penumpang saja.

Seorang penumpang KLB di Stasiun Tawang, Isac ditemui di tempat duduknya mengatakan, dia melakukan perjalan dari Cirebon Jawa Barat menuju Surabaya.

"(Naik KLB) karena ada perjalanan tugas di swasta (perusahaan swasta)," kata Isac.

Dia menerangkan, dari pekerjaannya itu mengharuskannya melakukan perjalanan menggunakan KLB.

Isac mengaku bekerja sebagai engineering di perusahaan perkapalan. "Memang mengharuskan (melakukan perjalanan)," ungkapnya.

Sementara dari rilis pers PT KAI yang diterima, mereka mengoperasikan perjalanan KLB untuk berbagai rute mulai tanggal 12 sampai 31 Mei 2020.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan ada 6 perjalanan KLB yang dioperasikan untuk masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan pemerintah dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler