jpnn.com, BATANG - Penyidik Satlantas Polres Batang, Jawa Tengah masih menyelidiki kasus kecelakaan yang melibatkan ambulans diduga menabrak truk gandeng di KM 535 Tol Batang-Semarang.
Dalam kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia, sedangkan sopir ambulans terluka parah.
BACA JUGA: 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
Kasat Lantas Polres Batang AKP Wigiyadi mengatakan bahwa dari hasil penyelidikan, diduga mobil ambulans berpelat AD 1479 LL melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat (Pekalongan) menuju ke timur (Semarang).
"Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan itu dengan meminta keterangan beberapa saksi serta dari rekaman CCTV," kata dia, Jumat (3/5).
BACA JUGA: Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
Kronologi kejadian berawal dari pengemudi mobil ambulans berusaha menyalip truk bernomor polisi L 8605 UG yang dikemudikan Dunarji Raji (48) warga Kabupaten Rembang dari arah kiri jalan.
Namun, karena jarak truk gandeng dengan median pembatas jalan yang cukup sempit, pengemudi tetap nekat menerobos dari arah kiri jalan itu sehingga ambulans menabrak bodi samping truk.
BACA JUGA: Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
Akibatnya, ambulans tersebut mengalami oleng hingga menabrak median pembatas jalan dan terguling di Tol Batang-Semarang itu.
"Kemungkinan pengemudi mobil ambulans melaju dengan kecepatan tinggi dan nekat menerobos jalan arah kiri hingga menabrak truk dan terguling," ucapnya.
Pada kasus kecelakaan tersebut, kernet mobil ambulans bernama Jumadi (54) warga Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kemudian, pengemudi ambulans, Altaf Fauzi, warga Kabupaten Klaten, mengalami luka cukup serius sehingga harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit QIM Batang.
Adapun mobil ambulans kini dititipkan di Gate Tol Weleri, Kabupaten Kendal dan truk gandeng di Gate Tol Kandeman Batang.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam