Sepak Bola Gembira Berujung Duka

Begini Kronologi Sepak Bola Gembira Berujung Duka

Selasa, 21 November 2017 – 14:37 WIB
Begini Kronologi Sepak Bola Gembira Berujung Duka. Foto Youtube

jpnn.com, MUARA ENIM - Satu lagi pesepak bola meninggal dunia di lapangan. Dia adalah Monang Sianturi yang kiper PT BA.

Dalam insiden sepak bola gembira berujung duka yang digelar di Stadion Sekundang Bara, Muara Enim, Sumatera Selatan, Monang dinyatakan meninggal dunia setelah tak sadarkan diri di pinggir lapangan.

BACA JUGA: Ini Video Detik-detik Monang Sianturi Tewas di Lapangan

Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) melaporkan, pria berusia 49 tahun itu memperkuat timnya saat melawan Rindam II Sriwijaya.

Sekira pukul 16.00 WIB, Kamis (16/11), usai laga, kiper yang juga karyawan PT BA istirahat di lapangan.

BACA JUGA: Sepak Bola Gembira Berujung Duka, Pemkab Berbelasungkawa

Rekan korban, Kris (40) mengatakan, tak lama berselang Monang kemudian terguling tak sadarkan diri.

“Sebelumnya sempat minum lalu terguling karena pingsan. Terdengar seperti ada suara dengkuran,” kata Kris.

Rekan Monang lainnya, Rudiansyah mencoba mencari pertolongan. Sekeliling lapangan dia mencari tim medis namun tak juga ditemukan.

“Saya keliling cari tim medis atau ambulan sampai keluar stadion tapi tidak bertemu," katanya.

Sementara di video yang diunggah Info Muara Enim terlihat bahwa korban sempat ditolong seadanya saat Monang pingsang. Ada yang memijat kaki, tangan dan mengipasnya.

Tak jua ditemukan Tim Medis, Monang akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Korban yang dibawa rekannya ke RSUD Dr HM Rabain Muara Enim akhirnya meninggal dunia.

"Korban juga dibawa ke rumah sakit pakai mobil pemain,” kata Rudiansyah.

Keterlibatan Monang dalam kegiatan sepak bola gembira dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Muara Enim ke-71. Pertandingan ini digelar oleh Pemkab Muara Enim.

Laga diikuti lima tim. Yakni perwakilan PT BA, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muara Enim, Pemkab Muara Enim, Kementrian Agama (Kemenag) Muara Enim, dan Rindam II Sriwijaya. (jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler