jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Polisi melumpuhkan lima begal asal Jabung Lampung Timur di Jembatan Layang Srengsem, Panjang, Bandarlampung.
Kelima pelaku meninggal dunia setelah kena tembakan dari senjata milik anggota Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung, kemarin (1/4) sekitar pukul 02.15 Wib.
BACA JUGA: Ditembak Polisi di Asrama, Anggota Polres Kritis
Kelima pelaku, yaitu Safar (20), Junaidi Ibarahim alias Yogi (20), dan Herman Efendi (17) ketiganya warga Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur.
Dua lagi, Riko (17) dan Indra Saputra (17) keduanya warga Desa Negara Saka, Kecamatan jabung, Lampung Timur.
BACA JUGA: Dor! Peluru Tembus Dada, Dayat Tewas Seketika
Barang bukti yang diamankan dari kelima pelaku, yaitu satu pucuk senjata api rakitan jenis Revolver berikut empat amunisi aktif, dua gagang kunci T beserta enam mata kunci, dua unit sepeda motor dan empat belih senjata tajam jenis badik.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Fitono mengatakan penangkapan 5 tersangka dari hasil Hunting Tekab 308, menemukan lima orang yang mencurigakan menggunakan dua sepeda motor, berboncengan dua dan tiga di daerah jalan lintas panjang.
BACA JUGA: Mega Terlalu! Diajak Kencan Mantan Pacar Malah...
“Setelah dilakukan identifikasi diketahui ke lima pelaku merupakan target oprasi dan DPO Sat Reskrim Polresta Bandarlampung dalam serangkaian aksi kejahatan Curat, Curas (begal) dan Curamor di wilayah hukum Polresta Bandarlampung dan Polsek jajaran,” ujarnya di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara.
Pada saat petugas hendak menghentikan kelima pelaku, mereka mempercepat laju kendaraannya dan mengeluarkan tembakan ke arah petugas.
Saat diadang, para pelaku mencoba menabrakkan kendaraannya ke arah petugas dan mengeluarkan beberapa kali tembakan.
Mereka juga melemparkan senjata tajam jenis badik ke arah petugas.
“Karena mempertahankan diri dan petugas tidak ingin kehilangan para tersangka, dilakukan tindakan tegas dengan cara melepaskan tembakan ke arah pelaku hingga terjadi baku tembak dan pelaku behasil dilumpuhkan dengan beberapa tembakan,” terang Murbani, seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group).
Pada saat perjalanan menuju rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan dan pertolongan, kelima pelaku kehabisan napas.
Kelima pelaku merupakan satu komplotan dalam menjalankan aksinya. Mereka merupakan residivis kasus curat (begal) dan curanmor.
Target para pelaku kebanyakan perempuan dengan modus jambret dan begal.
“Pelaku,kebanyakan menyasar perempuan yang membawa tas dan sepeda motor,” ujarnya. (CW25/)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasain! Curi 15 Motor, Sindikat Curanmor Tertangkap
Redaktur & Reporter : Soetomo