jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai aktif berkoordinasi dan bersinergi dengan instansi lain untuk menciptakan program yang mengakselerasi ekspor para pelaku UMKM.
Kegiatan sinergi dalam rangka mendorong ekspor kembali dilaksanakan oleh beberapa unit vertikal Bea Cukai, yaitu Bea Cukai Marunda, Cirebon, dan Batam. Pada Juli, Bea Cukai Marunda melaksanakan asistensi UMKM lewat kunjungan ke Rumah BUMN.
BACA JUGA: Dua Kantor Bea Cukai Ini Mendapat Penghargaan dari BNNP Kalbar, Selamat
“Rumah BUMN Jakarta merupakan sebuah wadah sebagai bentuk upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Rumah bersama ini untuk berkumpul, belajar, dan membina para pelaku UKM,” ungkap Hatta Wardhana, Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan.
Di Jawa Barat, Bea Cukai Cirebon bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUMKMPP) Kota Cirebon membahas program UMKM Naik Kelas Kota Cirebon.
BACA JUGA: Bea Cukai Beraudiensi dengan Berbagai Pihak di Beberapa Daerah, Ini Tujuannya
Bea Cukai Cirebon menyatakan siap memberikan asistensi kepada para pengusaha UMKM yang berpotensi ekspor.
Bea Cukai optimistis perkembangan ekonomi di wilayah Cirebon makin berkembang seiring meningkatnya industri dan fasilitas perdagangan.
BACA JUGA: Ini Upaya Preventif Bea Cukai untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal
Pembahasan terkait upaya mendorong ekspor dilaksanakan Bea Cukai Batam dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kementerian Investasi.
Upaya mempercepat pendapatan devisa negara melalui ekspor terus diupayakan dalam rangka meraih visi Indonesia pada 2045 menjadi negara pendapatan tinggi.
Diskusi tersebut berfokus membahas peluang dan tantangan produk hilirisasi pada sektor-sektor prioritas, yakni sektor perikanan dan CPO.
Percepatan terutama dilakukan pada sektor prioritas akan sejalan dengan upaya meraih Indonesia emas 2045.
Bea Cukai Batam memberikan layanan prima untuk mempercepat investasi di Batam.
“Kami berupaya mempermudah ekspor dan impor dengan penerapan sistem elektronik bersama kantor pajak. Kami beri fasilitas pelayanan segera pada barang-barang peka waktu dan kondisi,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Batam Ambang Priyonggo.
Bea Cukai juga mendorong kegiatan lalu lintas perdagangan internasional yang mendatangkan devisa bagi negara, meningkatkan investasi baik asing maupun dalam negeri, dan membuka lapangan kerja.
Dengan fasilitas perpajakan dan kemudahan perizinan, para pelaku usaha dapat terbantu menjalankan bisnis dan menggerakkan perekonomian negara.
Dengan demikian, visi Indonesia emas 2045 tercapai sesuai dengan harapan bersama. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi