jpnn.com - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP. Pordasi) mulai melakukan persiapan menyambut Olimpiade Los Angeles 2028 dengan program kesejahteraan hewan (animal welfere).
Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (UNAIR) Prof. Bambang Sektiari Lukiswanto mengungkapkan program animal welfere selama ini kerap terlupakan.
BACA JUGA: Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
Dengan adanya program tersebut, kesejahteraan hewan seperti peningkatan area pertandingan dengan taraf internasional dan berstandar tinggi lebih ditingkatkan.
Program tersebut diharapkan terus berlanjut hingga membangun sarana dan prasarana lain.
BACA JUGA: Munaslub Pordasi Pimpinan Aryo Banjir Dukungan
"Memedulikan dan memperhatikan lebih kepada perkudaan itu baik, apalagi kalau dikaitkan dengan animal welfare, ini baik sekali."
"Tindakan-tindakan seperti ini memang perlu dilakukan demi prestasi olahraga berkuda Indonesia," ujar Bambang.
Dalam program animal welfere, salah satunya fokusnya ialah kuda harus mendapatkan perhatia agar tidak sakit dan cedera.
Bambang mengatakan penyakit dan cedera yang dialami kuda bisa berasal dari kondisi kandang (stable) yang kurang representatif.
Selain itu, juga karena kondisi arena kejuaraan yang tidak sesuai standar Federasi Olahraga Berkuda Internasional (FEI).
"Ini bukan seperti mobil yang masuk garasi sehabis lomba. Kalau kuda ini harus dirawat agar tetap fit dan butuh banyak hal. Ini memang olahraga yang membutuhkan dana lebih," ujar Bambang.
Pordasi memang punya misi besar untuk bisa mengirim atlet ke Olimpiade LA 2028 mendatang.
Ke depan, Pordasi akan menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
Dengan bagitu, harapannya terbentuk kesejahteraan kuda berupa kandang yang layak.
Menarik ditunggu gebrakan Pordasi di bawah kepengurusan Aryo Djojohadikusumo.(pordasi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal