jpnn.com, GARUT - Lalu lintas terhenti dua arah di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (25/12).
Pasalnya, badan jalan tidak bisa dilintasi akibat bencana tanah longsor ketika hujan mengguyur wilayah itu.
BACA JUGA: Material Longsor di Jalan Bandung-Cianjur Dibersihkan
Kepala Polsek Cilawu Kompol Tomy Widodo membenarkan longsoran tanah menimpa jalan utama Garut-Tasikmalaya di Kampung Cigangsa, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, sekitar pukul 14.30 WIB
"Longsor dan menimbun badan jalan, ada beberapa material termasuk batu dan tiang seluler terbawa longsor," kata Tomy.
BACA JUGA: Tebing Setinggi 50 Meter Longsor, Jalan Penghubung Bandung-Cianjur Terputus
Menurutnya, petugas bersama masyarakat berupaya menyingkirkan material longsoran tanah agar kendaraan bisa melewati daerah itu meskipun hanya satu jalur.
"Kita lakukan evakuasi dan berhasil membuka satu jalur, diberlakukan buka tutup untuk mengantisipasi kemacetan," katanya.
BACA JUGA: Longsor Menutup Jalan Menuju Wilayah Selatan Cianjur
Seorang warga sekitar longsor Hendrik (39) mengatakan bencana longsor terjadi setelah turun hujan yang cukup deras di wilayah itu, Sabtu siang.
Peristiwa itu, kata dia, tidak hanya membawa material lumpur tanah, tapi ada bebatuan, dan menumbangkan pohon di sekitar jalan.
"Tiba-tiba terdengar suara pohon tumbang, ketika dilihat ternyata ada longsor yang langsung menutupi jalan," katanya.
Sejumlah petugas dibantu masyarakat masih berada di lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan, dan membersihkan material longsoran hingga malam hari. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia