Material Longsor di Jalan Bandung-Cianjur Dibersihkan

Sabtu, 25 Desember 2021 – 20:55 WIB
Tebing setinggi 50 meter di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat, longsor, sehingga menutup landasan jalan nasional setinggi 20 meter dengan lebar 5 meter, menyebabkan jalur tersebut putus sementara, Jumat (24/12). (ANTARA/Ahmad Fikri)

jpnn.com, CIANJUR - Material longsor yang sempat menutup jalan di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat, akhirnya dibersihkan.

Kendaraan dari Bandung maupun Cianjur dapat kembali melintas.

BACA JUGA: Tebing Setinggi 50 Meter Longsor, Jalan Penghubung Bandung-Cianjur Terputus

Dua alat berat milik Kementerian PUPR PPK 2.5 Jawa Barat diturunkan untuk membersihkan longsor.

"Kami bekerja maksimal, hingga siang menjelang, jalan nasional Bandung-Cianjur, yang sempat tertutup longsor lebih dari enam jam, berhasil dibuka kembali, meski baru dapat digunakan satu jalur secara bergantian," kata Kepala PPK 2.5 Jabar Ananto Wibowo saat dihubungi, Sabtu.

BACA JUGA: Fenomena Apa Ini? Kawanan Monyet Turun di Lokasi Bencana Erupsi Semeru Memberikan Isyarat

Hingga petang, satu alat berat masih berupaya membersihkan material longsor yang tersisa, agar pengguna jalan dapat melintas dengan aman dan nyaman.

Sedangkan satu alat berat lainnya, disiagakan di kawasan Balai Ged-Naringgul, sebagai upaya antisipasi dan penanganan cepat.

"Jalur sudah dapat dilalui, namun masih diberlakukan sistem satu arah bergantian karena alat berat masih beroperasi. Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk waspada dan berhati-hati saat melintas karena wilayah Naringgul rawan longsor," katanya.

Sementara Kapolsek Naringgul Iptu Badrum Salam mengimbau pengguna jalan untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas jalur rawan bencana.

"Kami siagakan anggota berseragam, dibantu anggota koramil dan Retana Naringgul, untuk melakukan pengawasan dan segera melakukan evakuasi jika melihat tanda alam akan terjadinya bencana alam susulan," katanya.

Sebelumnya jalan nasional penghubung antarkabupaten Bandung-Cianjur, tepatnya di Tanjakan Cikondang, Desa Malati, Kecamatan Naringgul, terputus untuk sementara karena longsor tebing setinggi 50 meter, akibatnya landasan jalan nasional terutup setinggi 20 meter.

Arus kendaraan dari Bandung atau sebaliknya dari Cianjur yang cukup padat menjelang malam itu, tidak dapat melintas, sehingga sebagian besar kendaraan besar yang membawa hasil bumi untuk dijual ke kota, terparkir sepanjang 5 kilometer di kedua arah. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler