Begini Penilaian Pak Beni terhadap Duet Satu Tahun Prabowo dan Trenggono di Kemenhan

Rabu, 21 Oktober 2020 – 17:38 WIB
Menhan Prabowo Subianto. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia Beni Sukadi menilai positif kinerja sektor pertahanan Indonesia yang kini dipimpin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Wakil Menhan Sakti Wahyu Trenggono.

Selama setahun pemerintahan Joko Widodo (jokowi) dengan Ma'ruf Amin, Prabowo bersama Trenggono bekerja sama dengan baik dan saling melengkapi.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ahmad Yani KAMI Nyaris Ditangkap? Foto Jokowi Menunduk di Depan SBY, Nasib Mandalika

"Sejauh ini keduanya bekerja dengan baik dan saling dukung," kata Beni saat dikonfirmasi awak media, Rabu (21/10). 

Dia mencontohkan, selama ini Prabowo masif melakukan diplomasi pertahanan dengan negara luar. Di sisi lain, tugas Kemenhan di dalam negeri diemban baik oleh Trenggono.

BACA JUGA: Prabowo Diingatkan Hati-hati Terkait Rencana Beli Jet Tempur F-35

Terkait diplomasi pertahanan tadi, Beni menilai Prabowo melakukannya dengan baik. Sebab, misi yang dibawa adalah meningkatkan kapabilitas militer dan juga peningkatan SDM.

"Kunjungan ke AS baru-baru ini menunjukkan kegesitan beliau dalam mendorong kerja sama pertahanan bilateral dengan negara adidaya," tutur Beni. 

BACA JUGA: Wamenhan: Ketahanan Pangan Harus Ditingkatkan untuk Mengantisipasi Wabah Penyakit

Hal senada juga diungkapkan pengamat militer dari Universitas Padjadjaran Muradi. Dia memandang, baik Prabowo atau Trenggono sudah memperlihatkan kerja sama baik mengurus food estate.

"Saya bertanya juga ke keduanya (Prabowo dan Trenggono), ini kalau diserahkan normatif, enggak akan bisa beres. Ini harus dikerjakan teman-teman TNI, Kemenhan. Jadi, kalau sudah on the track. Tinggal bagaimana keduanya bisa menjaga ritme," ungkap Muradi. 

Menurut dia, urusan menjaga ritme ini ialah hal penting. Sebab, terdapat tiga pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Kemenhan.

Pekerjaan pertama yakni menata kelola industri pertahanan. Pekerjaan rumah berikutnya yakni menata dana postur pertahanan.

"Ketiga kesejahteraan prajurit. Ketiga itu yang saya kira dalam satu tahun ke depan mungkin sampai 2024 akan mereka fokuskan," jelas Muradi.

Dia percaya, hasil kerja Prabowo dan Trenggono akan kelihatan pada tahun depan. Dia mengatakan, sejauh ini Kemenhan di bawah kendali keduanya, tak menunjukan masalah berarti. 

"Tahun depan mungkin akan kelihatan seperti renegoisasi soal posisi sejumlah proyek," tutur Muradi. 

"Yang saya tangkap Pak Prabowo kan lebih suka yang seremonial, ketimbang terlalu rumit dan detail. Nah yang terlalu rumit dan detail dikerjakan oleh Mas Trenggono, kalau yang saya tangkap dari beberapa event dan sebagainya," tutur Muradi.

Dia pun mengatakan, kinerja positif Trenggono seperti menjawab keraguan semua pihak tentang kemampuannya mengurusi pertahanan. Selain itu, kinerja positif bisa memperlihatkan supermasi sipil di sektor pertahanan.

"Otomatis dong (supremasi sipil di Kemenhan). Kan, Trenggono bisa menjalankan apa yang seharusnya," tutup Muradi. (ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler