Begini Penjelasan Wika soal Jembatan Rp312 Miliar yang Ambruk

Senin, 05 Oktober 2015 – 13:36 WIB
Jembatan I Dompak Tanjungpinang ambruk, Jumat (2/10) sore. PT Wijaya Karya selaku kontraktor masih akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab ambruknya jembatan senilai Rp 312 miliar itu. Foto: Yusnadi/Batam Pos/ JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Corporate Secretary PT Wijaya Karya (Wika), Suradi menyatakan bahwa proyek pengerjaan jembatan Dompak di Tanjungpinang tidak ambruk seperti yang gempar diberitakan. Kejadian Jumat (2/10) lalu karena ada kerusakan dan penurunan sebagian kecil lantai pada jembatan.  

"Jembatan Dompak tidaklah runtuh, tetapi mengalami musibah yang mengakibatkan kerusakan dan penurunan sebagian kecil lantai jembatan Dompak. Itu hanya di satu segmen P7," ulas Suradi kepada JPNN.com, Senin (5/10).

BACA JUGA: Mantab! Bukalapak Raih Penghargaan Bergengsi

Untuk itu, pihaknya kini telah melakukan perbaikan. Sementara terkait penyebab penurunan lantai sepanjang 28 meter tersebut, Suradi mengatakan kalau saat ini masih dilakukan proses investigasi.

"Manajemen melakukan tindakan levelling dan perbaikan lantai yang mengalami penurunan. Untuk penyebabnya masih diinvestigasi," tandas Suradi.

BACA JUGA: Ini Cara Tingkatkan Daya Beli Masyarakat Versi Presiden PKS

Seperti diketahui, jembatan I Dompak Tanjungpinang yang bernilai Rp312 miliar diketahui ambruk di bagian P-7. Proyek jembatan tersebut dipercayakan pada PT Wijaya Karya (Wika). Saat kejadian, ada 35 pekerja yang berada di lokasi tersebut untuk melakukan pengecoran jembatan.

BACA: Bahaya jika Proyek Jembatan Rp312 Miliar yang Ambruk Dihentikan

BACA JUGA: RESMI! Kemenhub Cabut Izin Penerbangan Aviastar

Pengecoran jembatan tuntas pada Jumat (2/10) pukul 16.30 WIB, namun masih ada tiga pekerja berada di lokasi saat jembatan ambruk. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Tjahjo: Saya Kecewa Gubernur BI Kritik Kebijakan Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler