jpnn.com, JAKARTA - Politikus Anas Urbaningrum resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dalam musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) parpol itu di Jakarta, Jumat malam (14/7).
Mantan ketua umum Partai Demokrat itu menjadi ketum PKN setelah dipilih secara aklamasi dalam forum musyawarah tertinggi di parpol yang sebelumnya dipimpin I Gede Pasek Suardika.
BACA JUGA: Anas Bakal Buka-bukaan soal Hambalang, AHY Tersenyum Tipis, Ada Apa?
"Musyawarah luar biasa telah memilih dan menetapkan saudara Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara periode 2023-2028," kata pimpinan sidang pleno Munaslub PKN.
Selanjutnya, Gede Pasek selaku ketum PKN sebelumnya menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) kepada Anas Urbaningrum.
BACA JUGA: Bakal Dipimpin Anas, PKN Dukung Ganjar, Prabowo, atau Anies?
Anas pun diberi panggung untuk menyampaikan pidato perdananya sebagai ketum PKN.
"Malam hari ini, saya diberi amanah untuk memimpin langsung PKN, sungguh itu tugas besar yang sangat berat. Ini adalah situasi yang buat saya pribadi sangat khusus," ujar Anas dalam pidatonya.
BACA JUGA: Korupsi Pengadaan Sapi Bunting di Sumbar, Nih Tersangkanya
Dia pun optimistis bisa memimpin PKN dengan baik jika seluruh kader partai bersungguh-sungguh, kompak, solid, utuh, dan bersatu dalam melaksanakan tugas-tugas politiknya.
"Karena itu, pada malam hari ini saya ingin menyampaikan bahwa partai ini harus dipanggul, dipikul, ditinggikan bersama-sama oleh seluruh garda kekuatan organisasi kita," ucapnya.
Politikus yang baru saja bebas murni setelah menjalani hukuman dalam kasus Hambalang itu menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan kepada dirinya.
Anas menegaskan bahwa semua kader memiliki tugas masing-masing di bawah cita-cita kolektif PKN.
"Tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang boleh lebih tinggi dari cita-cita kolektif kita," lanjut Anas.
Dia mengajak kader PKN untuk menjadikan momentum ini sebagai permulaan yang baik, terlepas dari tantangan dan kesulitan yang dinilai tidak mudah untuk sebuah partai baru.
"Marilah peristiwa hari ini menjadi permulaan yang baik, permulaan yang indah, meskipun penuh tantangan, meskipun ada situasi yang tidak mudah bagi kita," ucap Anas.
Menurut Anas, PKN bisa melewati tantangan dan kesulitan yang ada dengan optimisme kolektif seluruh kader. Dia menyebut tantangan tersebut adalah hal yang biasa dan harus dijalani.
"Saya boleh punya kesimpulan bahwa optimisme kolektif kita inilah yang akan bisa mengatasi kesulitan-kesulitan itu. Yang bisa mengatasi tantangan besar dan berat itu," ujarnya.
Terpisah, Gede Pasek mengatakan Munaslub PKN yang berlangsung pada 14–16 Juli 2023 sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD ART) yang berlaku.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam