jpnn.com - JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian membahas pengamanan Natal dan Tahun Baru dalam rapat yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Senin (21/12).
Tito mengatakan, ada yang unik dengan perayaan Natal ahun ini. Sebab, pada malam Natal yakni 24 Desember 2015 juga ada Maulid Nabi. “Jadi ada dua hari besar keagamaan,” ucapnya.
BACA JUGA: Pak JK Dipojokkan, Misbakhun Pasang Badan
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Tito mengatakan, perlu dilakukan pengamanan. “"Jangan sampai terjadi hal kurang mengenakkan dan jangan menjadi gesekan," katanya.
Selain itu, Tito mengungkapkan, kepolisian akan mewaspadai aksi gangguan misalnya ancaman terorisme. Jajaran kepolisian, sambung dia, sudah melakukan operasi terkait ancaman terorismem
BACA JUGA: Rini, Bambang, Sudirman dan Prasetyo Terancam, Ini Kandidat Penggantinya
“Mudah-mudahan adanya operasi ini, kalau ada rencana terorisme bisa diminamalisir," ungkap mantan Kepala Kepolisian Daerah Papua ini.
Selain itu, Tito mengatakan, polisi akan melakukan pengamanan di Masjid dan Gereja yang posisinya berdekatan. Kepolisian juga memperhitungkan kemacetan lalu lintas pada malam Natal, Maulid Nabi dan perayaan Natal pada 25 Desember 2015.
BACA JUGA: JK Dalang Semua Kegaduhan!
“Hari Natal kebetulan hari Jumat yang biasanya umat Muslim salat Jumat,” ucap Tito. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Penyakit yang Merenggut Nyawa Putra Pertama Farhan
Redaktur : Tim Redaksi