jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menuding Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai orang yang menjadi dalang sejumlah kegaduhan di pemerintahan belakangan ini.
Kata Masinton, itu dimulai dari kisruh pembangunan infrastruktur listrik 35000 MW.
BACA JUGA: Inilah Penyakit yang Merenggut Nyawa Putra Pertama Farhan
"Episentrum (pusat) kegaduhan tuh di Wapres (JK). Bisa dilihat misalnya pengadaan listrik 35 ribu megawatt yang pernah dikritik Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. JK terlihat membela proyek tersebut," ujar anak buah Megawati Soekarnoputri itu dalam diskusi Political Communication Institute (PolcoMM) di Cikini, Jakarta, Minggu (20/12).
Tak hanya itu, JK juga dianggap terlibat dalam persoalan Pelindo dan kisruh perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
BACA JUGA: Pengamat: Pertemuan Keluarga JK dengan Bos Freeport Mencurigakan
Masinton juga mengingatkan JK pada janjinya sebelum menjadi wapres, yaitu tidak memanfaatkan otoritas kekuasaannya untuk kepentingan bisnisnya.
"Pak JK pada awal dipasangkan dengan Jokowi mengatakan, ‘saya sudah tua, sudah pernah jadi wapres. Saya tidak akan gunakan ini untuk kepentingan bisnis saya. Saya ingin mengabdikan diri pada bangsa’. Nah itu yang harus kita tagih janjinya," tegas Masinton.
BACA JUGA: Aparat Penganiaya Ketua Perindo Harus Dihukum Berat
Menurut Masinton, kegaduhan politik dan pemerintahan akan muncul ketika seseorang menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan bisnis. Ia merujuk pada pemerintahan orde baru yang saat itu dipimpin Presiden Soeharto.
"Otoritas kekuasaan yang digunakan untuk kepentingan bisnis akan memunculkan kegaduhan. Lihat saja Soeharto kan mulai banyak dikritik saat anak-anaknya menggunakan kekuasaan bapaknya (Presiden) untuk kepentingan bisnisnya," tandas Masinton. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Patrialis: Peradilan Masyarakat Adat Bisa Bantu Negara Selesaikan Masalah
Redaktur : Tim Redaksi