jpnn.com - JAKARTA - Jelang akhir tahun, isu reshuffle jilid kedua semakin menguat. Menurut analis dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Kusfiardi, posisi menteri di sektor perekonomian serta Jaksa Agung diprediksi akan diganti Presiden Joko Widodo.
Dia mengatakan, ukuran perlu digantinya menteri di sektor ekonomi adalah peningkatan dalam kinerja fiskal untuk memperkuat perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
BACA JUGA: JK Dalang Semua Kegaduhan!
“Jika dilihat hampir semua menteri yang terkait perekonomian dan kesejahteraan rakyat kinerjanya buruk. Terbukti dari data BPS yang menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi melambat, pengangguran bertambah dan kemiskinan juga meningkat,” ujar Kusfiardi, Senin (21/12).
Dia menjelaskan, sejumlah nama telah digadang-gadang menggantikan salah satu tempat menteri di bidang ekonomi.
BACA JUGA: Inilah Penyakit yang Merenggut Nyawa Putra Pertama Farhan
Dari kabar yang beredar, nama mantan Bendahara PAN, Wahyu Sakti Trenggono dikabarkan telah mendapat dorongan dari PAN maupun PDI Perjuangan untuk masuk kabinet menggantikan Rini Soemarno di kursi Menteri BUMN.
Sedangkan posisi Menteri Keuangan akan diduduki Sri Adiningsih. Sri saat ini adalah Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. Kemudian Sudirman Said disebut-sebut akan digantikan mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Raden Sukhyar yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di sektor ESDM.
BACA JUGA: Pengamat: Pertemuan Keluarga JK dengan Bos Freeport Mencurigakan
Di sektor hukum, M Prasetyo pun dikabarkan terancam dari kursi Jaksa Agung. Ia akan digantikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia periode 2013-2015, Hamdan Zoelva.
Menurut Kusfiardi, saat ini presiden membutuhkan orang-orang yang memiliki pemikiran antimainstream untuk bekerja di pemerintahan sebagai menteri. Selain itu yang bisa bekerja sesuai konstitusi.
“Kelompok nonmainstream akan mampu mengubah wajah pemerintahan di mata rakyat. Selain itu juga bisa menghadirkan kebijakan yang lebih memberi ruang bagi tumbuhnya perekonomian nasional dan majunya kesejahteraan rakyat,” tandasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aparat Penganiaya Ketua Perindo Harus Dihukum Berat
Redaktur : Tim Redaksi