jpnn.com - JAKARTA - Pihak Istana enggan mengomentari aksi duo pimpinan DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon yang hadir di kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pemerintah tidak dalam posisi untuk mengomentari perjalanan para anggota dewan tersebut.
BACA JUGA: Dana Desa Lamban Dikucurkan, Ini Langkah Menteri Marwan
“Saya enggak bisa komentar. Saya bukan anggota DPR,” ujar Pramono di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9).
Ditanya tanggapan Presiden Joko Widodo soal tingkah pimpinan DPR yang membuat heboh itu, Mas Pram (panggilan akrabnya) juga enggan menjawab.
BACA JUGA: 11 Jam di Markas KPK, Ketua DPRD Sumut Mengaku Hanya Ngobrol
“Jadi intinya, saya enggak komentar ya, bukan anggota DPR dan tidak etis untuk dikomentari oleh pemerintah,” imbuhnya.
Hanya saja, politikus nonaktif PDI Perjuangan itu mengingatkan alasan keduanya yang mengaku, menemui Trump untuk bicara soal investasi, tidak seharusnya dilakukan. Pembahasan soal investasi, tegasnya, adalah tugas pemerintah bukan anggota dewan.
BACA JUGA: Mas Tjahjo Bantah Pernyataan Nurul Arifin
“Pokoknya kami enggak mau komentari hal yang bukan tugas utama pemerintah. Tetapi ada catatan saja, kalau ada hal yang berkaitan dengan investasi, itu tugasnya pemerintah,” tandas mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Keterangan Setya Novanto yang Dikirim dari Amerika Serikat
Redaktur : Tim Redaksi