Begini Sikap Yusril soal Gagasan Penyatuan Partai Politik Islam

Kamis, 15 April 2021 – 13:05 WIB
Yusril Izha Mahendra. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyambut baik gagasan dan niat untuk menyatukan partai-partai Islam.

Penyatuan tersebut dapat dalam bentuk koalisi, aliansi bahkan peleburan partai-partai Islam menjadi satu kekuatan.

BACA JUGA: Menkumham Masih Tak Terima Pemerintah Dituding Memecah Belah Parpol

Yusril mengakui, gagasan besar penyatuan partai Islam memang tidak mudah.

Partai sering kali terpecah bukan karena masalah fundamental terkait ideologi atau prinsip perjuangan, tetapi karena perbedaan kepentingan politik praktis di lapangan.

BACA JUGA: Fadli Zon: Jangan Menantang Parpol Lain dan Umat Islam

"Karena itu, untuk menyatukan partai-partai Islam dapat dimulai dengan pembentukan koalisi partai, yang harus mendapat legitimasi undang-undang, baik UU Parpol maupun UU Pemilu," ujar Yusril dalam keterangannya, Kamis (15/4).  

Pakar hukum tata negara ini lebih lanjut menyebut, partai-partai Islam bisa saja tampil dengan satu partai koalisi dalam pemilu.

BACA JUGA: Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo Sambangi Markas Besar TNI AL, Nih Tujuannya

Misalnya, diberi nama Partai Koalisi Islam yang terdiri atas beberapa partai Islam peserta pemilu.

Tanda gambar peserta pemilunya terdiri atas beberapa partai Islam yang bergabung dalam koalisi itu.

"Mengenai daftar calon, partai-partai Islam yang bergabung ke dalam koalisi itu dapat menegosiasikan calon-calon yang akan tampil di daerah pemilihan tertentu," katanya.  

Karena sistem pemilihan di Indonesia menggunakan sistem suara terbanyak, nomor urut menurut Yusril, sepertinya tidak lagi memainkan peran penting dan menentukan.

"Saya menyambut baik pertemuan PKS dan PPP kemarin yang mulai membahas pembentukan poros tengah partai-partai Islam. Pemilu masih tiga tahun lagi, namun lebih cepat membahas hal di atas akan lebih baik," katanya.

Menurut Yusril, pada Pemilu 2019 lalu ada tiga partai Islam yang ikut pemilihan. Yakni, PKS, PPP dan PBB.

"Karena sekarang ini hanya PKS dan PPP yang punya wakil di DPR, alangkah baiknya jika kedua partai Islam ini mengambil inisiatif membentuk koalisi atau poros tengah partai-partai Islam itu. PBB akan ikut aktif dalam pertemuan-pertemuan lanjutan yang nanti akan diadakan," pungkas Yusril.(gir/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler