jpnn.com, TEGAL - Kota Tegal mulai mengisolasi diri, Senin (30/3) demi mencegah atau membatasi penularan virus corona.
Di hari pertama ini, sejumlah warga kebingungan. Radar Tegal melaporkan, warga yang bingung terutama masyarakat yang bertempat tinggal di luar kota, saat akan memasuki wilayah perkotaan di Kota Bahari.
BACA JUGA: Ganjar Anggap Kebijakan Wali Kota Tegal Bukan Lockdown, Lalu Apa?
Padahal dari 49 akses jalan yang diusulkan Pemkot Tegal ke Polres Tegal untuk ditutup, hanya direkomendasi 35 jalan.
“Ada 35 jalan yang kami tutup dari 49 jalan yang diajukan Pemkot Tegal melalui Dinas Perhubungan,” kata Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah, Senin (30/3).
BACA JUGA: Tegal Lockdown, Akses Masuk di Perbatasan Bakal Dibeton
BACA JUGA: Jokowi Sebut Tanggap Darurat Jakarta Bikin Arus Mudik Lebih Awal
Kapolres mengatakan selain mengurangi 14 akses jalan yang rencananya akan ditutup, Polres Tegal Kota juga mengusulkan membuka tiga akses jalan tambahan, dari rencana awal hanya Jl. Proklamasi seperti usulan Pemkot Tegal.
“Kami koreksi jadi empat pintu, di mana satu pintu khusus untuk keluar masuk kendaraan roda dua,” tambah Kapolres.
Tiga pintu tambahan itu masing-masing Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Sultan Agung dengan menutup setengah badan jalan.
Selanjutnya Jalan Perintis Kemerdekaan yang dikhususkan untu pengguna sepeda motor roda dua.
“Pintu masuk dan keluar dari dalam Kota Tegal tetap di Jl. Proklamasi. Di sana ada pos terpadu untuk pengecekan kesehatan serta penyemprotan disinfektan,” ujar Rondhijah.
Koreksi usulan penutupan jalan, kata Kapolres, didasarkan analisa dampak lalu lintas (andalalin) di Kota Tegal.
“Kami lakukan untuk mencegah dan mengantisipasi konflik dan kamseltibcarlantas selama pemberlakuan isolasi wilayah,” terangnya.
Dipaparkan Kapolres Jalur Pantura yang melintasi Kota Tegal sepanjang 12,6 kilometer. Rinciannya, dari barat yang berbatasan dengan Kabupaten Brebes di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, sampai timur di Jalan Martoloyo yakni perbatasan dengan Kabupaten Tegal.
Sedangkan di ruas jalan nasional yakni Jalan Martoloyo sampai Jalan Yos Sudarso, yang ditutup atau dialihkan meliputi Jalan Irian, Jalan Panggung, dan Surabayan (Underpass Martoloyo). (muj/zul/radartegal)
Redaktur & Reporter : Adek