jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus melakukan sosialisasi kepada para talenta muda sebagai salah satu strategi agar siap menghadapi tantangan industrialisasi.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Stafsus Menaker) Caswiyono Rusydie Cakrawangsa mengatakan era digitalisasi telah memunculkan banyak sekali pekerjaan baru di industri maupun sektor informal, seperti pekerja seni dan digital.
BACA JUGA: Bertemu Wamenaker RRT, Sekjen Kemnaker Tekankan Pentingnya Peningkatan Kualitas Hubungan Kerja
“Pada bidang industri juga sudah menerapkan teknologi digital canggih yang tentu membutuhkan tenaga generasi muda berkompetensi baru,” kata Caswiyono melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker yang diterima, Kamis(25/5).
Caswiyono mencontohkan di Kabupaten Batang, banyak bidang industri yang telah menerapkan teknologi digital dan membutuhkan generasi muda yang memiliki kompetensi di berbagai bidang pekerjaan.
BACA JUGA: Libatkan Serikat Buruh, BPJS Ketenagakerjaan Bareng Kemnaker Evaluasi Pelaksanaan JKP
Karena itu, lanjut dia, Kemnaker telah menyiapkan berbagai kebijakan dan melakukan berbagai langkah guna mendukung pembangunan ketenagakerjaan.
Langkah tersebut dengan menyusun proyeksi dan rencana tenaga kerja makro dan mikro di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang salah satunya berisi peta kebutuhan tenaga kerja.
Langkah selanjutnya dengan mengembangkan sistem informasi pasar kerja di KITB yang terintegrasi dan mudah diakses, meningkatkan kualitas dan kapasitas pelatihan kompetensi di Batang.
Kemudian memasifikasi sertifikasi kompetensi untuk penyediaan tenaga kerja yang bersertifikat, memperkuat dan mengembangkan Bursa Kerja Khusus (BKK) di lembaga pendidikan.
“Kami akan dekatkan pelayanan ketenagakerjaan di KITB melalui pembangunan Anjungan SIAPkerja," ujar Caswiyono.
Untuk mengonsolidasikan semua itu, kata Caswiyono, Kemnaker akan memfasilitasi pembentukan skill development center (SDC).
SDC merupakan forum kolaborasi multistakeholder dalam mempersiapkan tenaga kerja kompeten di KITB.
“Dengan membentuk SDC di Kabupaten Batang yang terdiri dari berbagai dinas terkait di lingkungan Pemkab Batang, manajemen KITB, asosiasi pengusaha atau industri,” pungkasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi