Begini Strategi LLP-KUKM Jembatani UKM ke Pasar Global

Sabtu, 18 Juni 2016 – 00:32 WIB
Ahmad Zabaidi. Foto; JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sempat disambut dua reaksi dari para pebisnis. Terutama pelaku usaha kecil menengah (UKM). Ada yang khawatir, namun banyak juga yang bergairah.

Komitmen pemerintah dibarengi dengan tekad berinovasi agar produk UKM bisa bersaing di pasar global. Dengan teknologi yang semakin maju, para pelaku UKM bisa lebih mudah menembus pasar internasional.

BACA JUGA: Wings Air Terbang Ke Aek Godang

Masalahnya, banyak pelaku UKM yang belum familer dengan teknologi. Terutama memanfaatkannya untuk pemasaran. Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi mengimbau kepada seluruh pelaku UKM untuk membulatkan tekad agar segera melek teknologi.

LLP-KUKM atau lebih dikenal dengan SMESCO sebagai lembaga layanan pemasaran KUKM senantiasa berupaya membantu meningkatkan perannya.

BACA JUGA: Daging Rp 70 Ribu Per Kg Segera Disebar

Menurut Zabadi, SMESCO akan menjembatani UKM yang memiliki produk berkualitas menuju market yang kompetitif.

Salah satu bentuk upayanya adalah dengan menggandeng komunitas terkait yaitu digitalpreneur, pegiat media sosial dan netizen dalam penyelenggaraan event bertajuk Smesco Digipreneur Day yang berlangsung selama satu hari  di Galeri Indonesia Wow, Gedung SME, Sabtu (18/6).

BACA JUGA: Menperin Harapkan Dualisme Kadin Segera Berakhir

Dia mengatakan, Smesco DigipreneurDay adalah sebuah event atau wahana beraktivitasnya para profesi digital preneur di bidang promosi dan marketing, dengan obyek All About  Smesco. 

Tujuannya, lanjut Zabadi, mempromosikan produk-produk UKM Smesco, pengusaha binaan UKM, program dan kegiatan SMESCO  yang dieksiskan di media digital netizen seperti blog, Facebook, Instagram, Twitter dan YouTube (digital media promotion).

Sudah kali kedua event ini digelar oleh Smesco berkolaborasi dengan MB Communication-Indoblognet sebagai inisiator dan Deboer Kreasi Asia. Event pertama pada April lalu mengambil topik tentang  fotografi produk bertema The Power of Content dengan obyek produk pilihan dari paviliun daerah.

Juni ini,  Smesco DigipreneurDay session video coaching yang disinergikan dengan talkshow bisnis dari sejumlah UKM binaan Smesco. Dipilihnya media audio visual dalam session ini karena perannya yang semakin diperhitungkan dan memberikan pengaruh  kuat dalam dunia promosi.

Video marketing dinilai banyak kalangan pebisnis  paling pas untuk menarik perhatian masyarakat. Apalagi penyebarannya melalui media sosial dan youtube. 

"Di sinilah peran Smesco menjadi jembatan bagi akselerasi UKM yang memiliki produk berkualitas di Smesco untuk tampil lebih maksimal," ujar Zabadi, Jumat (17/6) kemarin.

Bertema One Shoot for UKM Go World, Smesco menghadirkan profesional videografer Bening Kharisma Buwana dan Yosa Tobing untuk melatih teknis pembuatan video dan content promosi kepada 40 netizen, YouTuber dan pegiat media sosial.

Sesuai momen Ramadan Festival dan Lebaran Sale di Smesco, obyek pengambilan gambar video adalah produk-produk yang telah terkurasi dan di-display di Galeri Indonesia Wow.

Diharapkan, melalui pelatihan gratis ini pegiat media sosial dapat meciptakan karya video promosi yang menarik sehingga produk-produk UKM Smesco menjadi viral di YouTube dan media sosial.

Untuk memberikan apresiasi kepada peserta coaching, Smesco juga mengompetisikan video yang telah dimuat mereka setelah di-uplod di YouTube dan diviralkan di media sosial.

Zabadi sangat mengapresiasi antusiasme dan keterlibatan kalangan digital preneur dan netizen dalam kegiatan Smesco DigipreneurDay.

"Dari kolaborasi ini diharapkan dapat membangkitkan rasa memiliki dan tanggung jawab sekaligus inspirasi di kalangan digitalpreneur untuk memajukan produk UKM, khususnya di Smesco melalui karya video yang menarik dan informatif," ungkap Zabadi.

Selain video coaching yang berlangsung di ruang kelas dan lapangan, Smesco juga menyelenggarakan talkshow bisnis bertema One Day, One Goal for UKM Go Global.

Agenda itu menghadirkan UKM Binaan Smesco yaitu Tajudin Maulana (pemilik Celana Sarung inovatif Tajmaul), Ahmad Rafik (pengusaha hijab Alls Scarf), praktisi digital marketing dari Bdigital yaitu Andi Silalahi dan Co-founder Jose Ricardo Santos, Rubie Limpoyie director startup ecommerce Apana.id serta Opid Adisuryo, Chief Marketing Officer Pawoon kasir apiikasi untuk UKM serta audisi SMESCO Hijab Icon Star sebagai pre event SMESCO Ramadan Festival yang akan diselenggarakan pada 23-25 Juni 2016. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Usaha Pertamina Kebut 3 Proyek PLTP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler