jpnn.com - INHIL - Tiga penumpang pompong atau kapal motor bermuatan kelapa disambar petir. Satu di antaranya tewas, sementara dua lagi menderita luka bakar.
Kapolsek Keritang Iptu Sutono HS kepada Pekanbaru MX, dua korban luka bakar masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Pengalehan, Inhil, Riau.
BACA JUGA: TNI AU Bakal Pamerkan Jurus Bebaskan Sandera ke Warga Tasik
“Sementara korban meninggal dibawa ke rumah duka di Tanah Merah, Kuala Enok untuk dimakamkan,” sebut Sutono, seperti dikutip dari PekanbaruMx (Jawa Pos Group).
Insiden tersebut terjadi, Jumat (20/5) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban meninggal yakni Said (55). Sementara rekannya yang luka bakar yakni Herman dan M Sayuti.
Kejadian tragis ini bermula ketika tiga pria asal Desa Lubuk Kempas Kecamatan Pelangiran ini hendak menuju Kecamatan Keritang. Mereka membawa kelapa menggunakan pompong.
Di perjalanan, tepatnya di Kuala Parit Celong, Pengalehan, turun hujan lebat disertai petir. Kendati cuaca buruk, ketiganya tetap melanjutkan perjalanan.
Namun naas, saat tiba di tempat kejadian perkara, ketiga pria ini terkena sambaran petir.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut, berupaya memberi pertolongan dan melapor ke polisi. Tak berselang lama, polisi pun tiba di lokasi. “Kita langsung turun ke TKP dan memintai keterangan saksi,’’ tutupnya.(mg1/ray/jpnn)
BACA JUGA: Kenakan Kaos Palu Arit, Bakul di Pasar Dibawa ke Markas Tentara
BACA JUGA: Kurang Ajar! Kuburan Dijadikan Tempat Mesum
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keterlaluan! Siswa Dikeroyok, Sekolah Anggap Hanya Candaan
Redaktur : Tim Redaksi