jpnn.com - BALIKPAPAN – Polda Kalimantan Timur menerapkan langkah-langkah jitu untuk mencegah penyelundupan, penjualan manusia, serta pencari suaka ke wilayah hukumnya.
Salah satunya ialah diam-diam mengawasi pengungsi serta pendatang yang ditengarai berasal dari negara tetangga Malaysia. Selain itu, mereka juga melakukan penyisiran pantai sekitar Balikpapan termasuk koordinasi dengan petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Lamaru, Balikpapan Timur.
BACA JUGA: 3 Murid SD Dikeluarkan karena Dituduh Curi Biskuit
Sebab, Kaltim berbatasan dengan Malaysia dan Filipina sehingga rawan dimasuki melalui jalur laut dan darat. Menurut Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan, tak menutup kemungkinan pemahaman radikal juga bisa saja masuk.
“Ini jadi atensi kami, semua pihak terlibat cegah,” ujar alumnus Akpol 1988 itu pada Kaltim Post, Rabu (2/3) kemarin.
BACA JUGA: Demam Berdarah Bikin Bu Wali Kota Cantik Ini Waswas
Pihak yang jadi ujung tombak, kata Fajar, masyarakat setempat dan RT. Mereka bisa mendeteksi dini ketika ada orang asing tinggal di lingkungan. (aim/fir/jos/jpnn)
BACA JUGA: Lihatlah Foto Ini, 2 Murid SD Ditilang Pak Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada! Banyak Oli Palsu Beredar
Redaktur : Tim Redaksi