jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan ada penambahan 4.432 kasus Covid-19 pada Kamis (22/10).
Sementara kasus aktif Covid-19 saat ini mencapai 63.576 atau 16,8 persen dari kasus kumulatif Corona selama ini.
BACA JUGA: Minta Masukan Ahli soal Vaksinasi Covid-19, Emil: Supaya Saya Bisa Menjelaskan ke Warga
"Kasus aktif dunia 21,9 persen. Jadi kasus aktif di Indonesia lebih rendah dari kasus aktif dunia," kata Wiku saat menggelar konferensi pers virtual dari Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.
Sedangkan untuk kasus sembuh Covid-19, kata Wiku, menembus angka 301.006 orang (79,7 persen).
BACA JUGA: Brosur Ajakan Demo dan Penjarahan Ditempel di Sudut Kota
Menurut Wiku, itu angka yang baik dibanding kasus sembuh dunia, yaitu 75,1 persen.
Sementara untuk kasus meninggal kumulatif Indonesia sekarang ialah 12.959 orang (3,4 persen). Menurut Wiku, angka kematian terus menurun. Meski demikian, angka kematian di Indonesia tinggi dibanding rata-rata dunia, yaitu 2,85 persen.
BACA JUGA: PNS Ini Ditangkap Polisi, Malu-maluin!
"Kami terus mengejar untuk menurunkan kasus meninggal ini sehingga sama atau kurang dari kasus meninggal di dunia," kata dia.
Di samping itu, Wiku juga menyampaikan data persentase kasus aktif di tingkat nasional. Menurut Wiku, persentasenya mengalami penurunan terus sejak awal pandemi.
"Kami perlu sampaikan pada Maret rata-rata persentase kasus aktif di Indonesia 91,26 persen, sangat tinggi. Kemudian ini mengalami penurunan menjadi 81,57 persen pada April, 71,35 persen pada Mei, 57,25 persen pada Juni, 44,02 persen pada Juli, turun lagi 28,26 persen pada Agustus, turun lagi 23,74 persen pada September, dan pada hari ini persen kasus aktif telah turun menjadi 16,8 persen," jelas dia.
Wiku menerangkan, angka itu menunjukkan proses penurunan yang cukup drastis dari waktu ke waktu. Dia menganggap hal itu perkembangan yang sangat baik.
"Kasus aktif dapat ditekan dengan meminimalisasi penularan, maka seluruh lapisan masyarakat dapat berkontribusi dalam menekan penularan dengan disiplin melaksanakan 3M, yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan," jelas dia. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga