Beginilah Ahok Meladeni Empat PHL Kebersihan Monas Mengadu Tanpa Bawa Bukti

Kamis, 12 November 2015 – 18:31 WIB
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: Dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Empat pekerja harian lepas (PHL) bagian kebersihan Unit Pelaksana Teknis Monumen Nasional mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/11). Mereka mengadu mengenai adanya pemotongan gaji dan sejumlah masalah pekerjaan. 

Keempat orang itu langsung datang menemui Ahok yang tiba di Balai Kota sekitar 08.00 WIB. Mereka memohon agar Ahok bisa memberikan bantuan. 

BACA JUGA: Wuihhh... Lulung Minta ICW Tobat, Ada Apa Nih?

"‎Gaji kami dipotong tanpa ada penjelasan, THR hanya setengah bulan gaji dan jatah libur dalam sebulan cuma dua hari. Kami juga disuruh bikin lamaran lagi kalau mau kerja di Monas," kata Feri.

Feri menjelaskan, alasannya mereka sering dianggap tidak masuk kerja. Padahal, tiap hari mereka bekerja. "Intinya kami diperlakukan tidak adil," ucapnya.

BACA JUGA: Ohhh, Jadi Begini Keuntungan Kopaja dan Metro Mini Ada Demo

Aswed, PHL lainnya, mengatakan, uang pemotong gaji mereka dibilang sudah diserahkan ke Pemerintah Daerah. ‎Meski demikian, Ahok tidak lantas percaya. Mantan Bupati Belitung Timur ini meminta para petugas kebersihan supaya tidak mengadu tanpa menunjukkan bukti.

Namun, para PHL tidak berhenti mengadu. Bahkan, mereka mengeluhkan sistem absen kehadiran yang diterapkan di tempat kerja. ‎"Yang jadi pertanyaan gini lho, pak. Kami tuh sebelumnya absen finger. Sekarang, finger tuh enggak berlaku. Jadi sekarang absen melalui mandor yang kadang tidak sesuai kenyataan," ucap Feri. 

BACA JUGA: Elektabilitas Tinggi, tapi Ridwan Kamil yang Disukai, Gimana Nih Koh Ahok?

Mendengar keluhan tersebut, Ahok menyebut mendapat informasi bahwa pekerja di Monas banyak yang malas. "Coba lihat Monas, enggak teratur. Karena banyak pegawai fiktif juga. Saya sudah bilang ke Bu Rini (Kepala UPT Monas), 'Lu kalau enggak bisa bagi kerja dengan benar, gua pecat'. Nah dia juga bilang 'Pegawai sini malas-malas'." ungkapnya.

Para PHL sempat menyanggah pernyataan Ahok. Namun, Ahok akhirnya meminta mereka untuk kembali lagi pada hari lain dengan menunjukkan bukti-bukti valid.

"Sekarang sudah enggak usah ribut sama saya. Lu tulis nama orang yang tidak masuk tapi dibayar. Sudah, saya tunggu," ucap suami Veronica Tan ini. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei: Adhyaksa Dault Patut Diperhitungkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler