jpnn.com - SAMARINDA – Ini peringatan bagi anak yang membangkang perintah ibu. Heri, warga Jalan Otto Iskandardinata, Gang Al Wakaf, Samarinda menjadi bulan-bulanan massa karena mencuri tabung gas tiga kilogram.
Awalnya, Heri diminta menebus obat di Rumah Sakit Dirgahayu di Jalan Kakap, Rabu kemarin (20/7). Aksi Heri saat mencuri tabung gas tertangkap warga sekitar. Dia langsung dihadiahi bogem mentah oleh warga.
BACA JUGA: Pengumuman! Mobil tak Ada Bak Sampah Akan Ditilang
Beruntung nyawanya masih terselamatkan. Dia diamankan di pos keamanan oleh anggota Babinkamtibmas Kelurahan Sungai Dama.
Mendapatkan informasi anaknya ditangkap warga karena mencuri, sang ibu yang identitasnya dirahasiakan tampak tergesa-gesa menuju tempat kejadian perkara. Sampai di pos kampling, sang ibu hanya pasrah.
BACA JUGA: Ngakunya Mau Salat Magrib, Ternyata Ihik-ihik di Warung Kopi
Wanita itu kehabisan kata-kata. Dia seolah tak percaya melihat putranya ditahan warga. Apalagi, warga yang masih dalam keadaan emosi tampak berkumpul di luar pos keamanan tersebut.
Ditanya alasannya mencuri, Heri menjawab terdesak untuk membayar utang sebesar Rp 200 ribu.
BACA JUGA: Ya Ampun, Bapak Ini Jadikan 3 Anaknya Pengemis
“Saya pinjam sama teman untuk beli baju waktu Lebaran tempo hari. Kalau saya tidak membayar, katanya saya mau dipukuli,” ujar pria penganggur ini pada Samarinda Pos. (ama/nha)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Polisi Buka Bungkusan, Hiii... Isinya Mayat Bayi
Redaktur : Tim Redaksi