jpnn.com, MEDAN - Seorang pengemudi perempuan menabrak pagar pembatas jalan di dekat eks Bandara Polonia Medan, Senin (23/10) siang.
Rama mengalami kecelakaan lantaran mengendarai mobil Toyota Agya putih BK 1519 UW itu sambil menggunakan telepon seluluer (ponsel).
BACA JUGA: Dicekoki Sabu dan Miras, Janda Satu Anak Tewas Mengenaskan
Beruntung, nyawa perempuan tersebut selamat. Sedangkan mobil yang dikendarainya mengalami kerusakan cukup parah.
Mesin mobil hancur karena oli berserakan di sekitar lokasi.
BACA JUGA: Ketua DPRD Terjaring Razia di THM, Golkar Bilang Begini
Menurut petugas taman, mobil putih tersebut melaju dari arah Jalan Komodor Adi Sucipto menuju bundaran eks Bandara Polonia.
Singkatnya, mobil yang melaju kencang ketika jalan tikungan itu dan lurus menabrak tembok serta besi pembatas taman bundaran.
BACA JUGA: Ketua DPRD Terjaring Razia di Lokasi Hiburan Malam
Diduga kuat, sang pengemudi perempuan sedang memegang ponsel saat mengemudi. Sehingga, tidak menyadari tikungan di depannya dan lurus menabrak taman.
Tabrakan tunggal itu pun menyebabkan arus kendaraan tersendat di sekitar kejadian.
Petugas Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU) yang tak jauh dari lokasi turun mengatur arus.
Petugas kemudian mengintrogasi pengemudi yang mengaku sebagai seorang guru.
Ketika ditanya identitasnya, gadis itu mengelak. Namun akhirnya menyerahkan KTP-nya dan mengaku bernama Rama.
Tak berapa lama, seorang pria paruh baya kerabat perempuan tersebut datang.
Kepada petugas, pria yang mengaku bernama Rahmanta Ginting itu akan bertanggung jawab atas kerusakan taman.
“Adik ini baru belajar mobil matik,” ucapnya. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Ditahan, Istri Malah Tewas Overdosis di KTV Diskotik
Redaktur & Reporter : Budi