Beginilah Cara Pemerintah Naikkan Tunjangan PNS

Kamis, 14 Juli 2016 – 12:13 WIB
PNS. Foto: JPNN

jpnn.com - SAMPIT – Sejumlah pos anggaran akan dikorbankan demi rencana menaikkan tunjangan untuk PNS di Kotawaringin Timur. Pemangkasan bakal berjumlah lebih dari Rp 100 miliar.

Ada beberapa item anggaran yang dikurangi, mulai dari surat perintah perjalanan dinas sampai pengadaan mobil dinas.

BACA JUGA: Kasihan, Buronan Ditangkap Saat Hadiri Pemakaman Ibu

Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, kenaikan tunjangan itu wajar karena tunjangan PNS di wilayahnya paling kecil di seluruh Kalteng. Kenaikan itu akan direalisasikan pada 2017 mendatang.

”Kita akan melakukan pemangkasan anggaran. Dari beberapa item yang saya dan Pak Sekda pelajari. Terutama dari enam item, seperti  SPPD, pakaian dinas, makan minum, ATK, pengadaan mobil dinas, dan rasionalisasi rehab bangunan. Jika kita hitung, di 2016 ini saja anggarannya mencapai hingga Rp 114 miliar,” katanya.

BACA JUGA: Ya Tuhan... Awalnya Tidur di Jalan, Lalu Tabrakkan Diri ke Truk

Jumlah tersebut, kata Supian, temasuk tinggi dan tidak masuk akal. Belum lagi anggaran untuk perjalanan dinas yang juga termasuk pelatihan-pelatihan. Jika dihitung secara rinci, keseluruhan anggaran mencapai sekitar Rp 150 miliar.

Karena itulah, Supian mengaku memberikan nota kepada Sekda untuk mempelajari peraturan dan ketentuan perundangan agar anggaran dapat ditarik satu pintu melalui Sekda.

BACA JUGA: Sok Gagah Ih, Johan Ayunkan Parang ke Pak Polisi

Sebab, setelah pihaknya melakukan perhitungan, enam item tersebut bisa saja di pangkas menjadi Rp 40-45 miliar dari besaran yang sebelumnya Rp 150 miliar.

”Dari anggaran Rp 114 miliar ditambah enam item, anggaran total yang mencapai  hingga Rp 150 miliar itu nantinya akan dikelola satu pintu oleh sekda. Karena anggaran yang sebenarnya bisa saja tidak sampai segitu setiap tahunnya,” katanya. (sei/ign)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Sakit, 16 PNS Diperiksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler