jpnn.com, AMBON - Seorang pemuda tewas dalam bentrokan warga di Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah pada Minggu (26/2) dini hari sekitar pukul 03.30 WIT.
Sementara, seorang pemuda lagi mengalami luka parah setelah terkena sabetan benda tajam dalam bentrokan tersebut.
BACA JUGA: Marniati Bawa KTA Brimob ke Polda Sulsel, Rahasia Sang Suami Akhirnya Terbongkar, Pahit
"Korban meninggal dunia atas nama Muhammad Jidan Ohorella alias Jipa (22) dan satu korban luka bacok di bagian lengan bernama Nazril Sanaky (26)," kata Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease Kombes Raja Arthur Simamora di Ambon, Minggu malam.
Setelah mengetahui insiden berdarah itu, polisi dari Polresta Pulau Ambon, Polsek Salahutu, beserta Ditkrimum Polda Maluku bergerak menyelidiki para pelaku.
BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Oknum Guru Mencabuli 5 Siswa di Trenggalek, Ya Tuhan
Kombes Raja menyebut bentrokan itu justru terjadi setelah personel Polsek Salahutu dipimpin Kapolsek AKP Umar La Maru menggelar patroli dialogis setiap malam Minggu antara pukul 23.00 WIT hingga pukul 03.00 WIT.
"Peristiwa yang terjadi setelah anggota kembali ke Polsek dan mendengar telah terjadi aksi saling serang pada pukul 03.30 WIT," beber Kombes Raja.
BACA JUGA: Mengerikan! Bagian Kepala Abby Choi Ditemukan di Panci Sup
Kasi Humas Polresta setempat Iptu Moyo Utomo menyebut bentrokan itu terjadi spontanitas melibatkan pemuda Kampung Baru dan pemuda Kampung Lama.
"Korban meninggal dunia dan yang luka-luka berdomisili di Kampung Baru," ujarnya.
Menurut keterangan Ibra Lestaluhu, warga dusun Kampung Baru, awalnya korban bersama saksi dan teman-temannya dari arah Dusun Kampung Baru terlibat aksi baku lempar batu dengan Pemuda Dusun Kampung Lama.
Korban Muhammad Jidan Ohorella alias Jipa yang saat itu berada di samping pagar Masjid Jami Tulehu, tiba-tiba dipanah pelaku yang datang dari arah Dusun Kampung Lama.
Saat itu, pelaku menggunakan jaket dengan penutup kepala dan melepaskan panah berjarak 10 meter yang menembus rusuk kanan korban.
Saksi dengan teman-teman korban lantas memberi pertolongan dengan membawa Jipa ke RSUD dr. Ishak Umarella Tulehu sekitar pukul 04.10 WIT.
"Namun, satu jam kemudian korban dinyatakan meninggal dunia," ucap Moyo Utomo.
Sementara korban luka lainnya atas nama Ajil Sanaky sampai saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Umarella Tulehu.
Kemudian, konsentrasi massa dari dua kampung kembali berlanjut pukul 06:25 WIT di mana mereka saling serang menggunakan senjata tajam berupa parang, tombak, serta busur panah.
Aparat kepolisian yang merupakan warga asli Negeri Tulehu yang tiba di lokasi kejadian akhirnya bisa menghalau massa dan menghentikan aksi bentrokan.
Lalu, sekitar pukul 07.40 WIT, PRC Polresta Ambon tiba di lokasi kejadian dan melakukan pengamanan di perbatasan kedua kelompok pemuda kampung Lama dan Kampung Baru.(antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrokan Warga, 1 Orang Dibacok, Jipa Tewas Dipanah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam