Beginilah Nasib Miris Sekolah Negeri yang Tak Menikmati Hasil PPDB Sistem Zonasi

Kamis, 18 Juli 2019 – 06:40 WIB
Sekolah kekurangan murid padahal sudah ada PPDB sistem zonasi. Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, LAMONGAN - Tidak jaminan bagi sekolah yang letaknya di kota akan mendapatkan banyak siswa dalam pelaksanaan PPDB tahun ini.

Terbukti masih beberapa sekolah dasar negeri di Lamongan Kota, yang kekurangan siswa tahun ini. Bahkan untuk memenuhi pagu kelas saja masih kurang.

BACA JUGA: Di Sini, Tidak Satu pun Siswa Lulusan SMP Bisa Melanjutkan ke SMA Negeri

BACA JUGA : Sofia Menangis, Anak Tak Lolos PPDB Sistem Zonasi Hanya Karena Salah Ketik Alamat

Salah satunya adalah Sekolah Dasar Negeri Banjar Mendalan Kecamatan Lamongan Kota. SDN yang berada di tengah kota ini, justru pada tahun ajaran baru hanya mampu mendapatkan tiga siswa untuk kelas 1. Hal yang sama juga terjadi tahun lalu.

BACA JUGA: Kisah Anak Gagal PPDB 2019, Diam di Rumah, Tidak Sekolah

"Untuk tahun ajaran ini di sekolah mendapatkan tiga siswa saja. Salah satu penyebabnya, kemungkinan hal ini dikarenakan gengsi dari orang tua ataukah memang sekolah ini sudah tidak begitu dilirik oleh warga sekitarnya," keluh Imam Fittihan, Kepala Sekolah SDN Banjar Mendalan.

BACA JUGA : Dampak PPDB Sistem Zonasi, Usaha Indekos Gulung Tikar

BACA JUGA: Kena Dampak Kebijakan PPDB , Sekolah Ini Hanya Dapat Dua Siswa Baru

Hal ini juga dialami SDN Temenggungan I. Pada tahun ajaran baru ini, hanya mendapatkan enam siswa untuk kelas 1.

Hal ini berbeda pada tahun ajaran baru lalu, sempat mendapatkan sepuluh siswa kelas 1. Hal itu menunjukkan penurunan hingga 50 persen.

Belum diketahui pasti penyebab banyaknya SDN di kota yang harusnya menikmati PPDB sistem zonasi justru kekurangan murid. (end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara PPDB Sistem Zonasi, 100 Anak Tidak Bisa Lanjut ke Sekolah Negeri


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler